Lihat ke Halaman Asli

Lulu Lutfiah

Mahasiswa

UNNES GIAT 5 Gandeng Desa Purana Terapkan Nilai Pancasila Melalui Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme

Diperbarui: 19 Agustus 2023   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi UNNES GIAT 5 Desa Purana

Pemalang - Desa Purana menjadi salah satu sasaran kegiatan UNNES GIAT 5 yang bertema "Desa Penggerak Pancasila". Desa yang terletak di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang ini memiliki potensi pertanian padi dan jagung yang dimanfaatkan beberapa warga setempat sebagai mata pencaharian. Adanya potensi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNNES GIAT 5 untuk memberikan pelatihan pembuatan eco-enzyme atau pupuk cair dari limbah organik. Pelatihan ini dilakukan sekaligus untuk mewujudkan Desa Purana sebagai desa penggerak Pancasila sesuai tema UNNES GIAT 5 di desa ini. Pelatihan pembuatan eco-enzyme dilakukan di Balai Desa Purana, Kamis (13/07/2023).

Pelatihan pembuatan eco-enzyme ini dilakukan sebagai upaya pengimlementasian Pancasila sila ketiga. Pengimplementasian Pancasila sila ketiga dalam kegiatan pelatihan pembuatan eco-enzyme ini tertuang dalam kegiatan kerja sama selama proses pembuatan eco-enzyme. Dalam hal ini, mahasiswa UNNES GIAT 5 dan masyarakat yang mengikuti pelatihan saling membantu selama proses pembuatan eco-enzyme.

Adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah organik, seperti sisa sayuran segar, kulit buah-buahan, dan ampas buah-buahan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, pelatihan ini dapat memberikan edukasi dan pengalaman baru dalam membuat pupuk cair sendiri yang dapat digunakan dalam kegiatan bercocok tanam masyarakat Desa Purana.

Dokumen Pribadi UNNES GIAT 5 Desa Purana

"Mantap nih. Semoga dengan banyaknya pelatihan-pelatihan, desa kita menjadi semakin maju dan berkembang. Terima kasih adik-adik KKN, semoga ilmu yang diberikan menjadi manfaat untuk kita semua, aamiin," ujar salah satu peserta pelatihan pembuatan eco-enzyme.

Eco-enzyme adalah produk ramah lingkungan dari hasil fermentasi limbah dapur organik, antara lain ampas buah, kulit buah, dan/atau sayuran yang dicampurkan dalam larutan gula merah. Eco-enzyme ini bermanfaat sebagai pupuk tanaman, pengusir hama, melestarikan lingkungan, mengurangi polusi, sebagai penyaring udara, dan menurunkan efek rumah kaca.

Pembuatan eco-enzyme sangat mudah dilakukan. Langkah pertama adalah menyiapkan sampah sayuran, gula merah, dan air dengan perbandingan 3:1:10. Langkah kedua adalah memotong sayuran tersebut menjadi kecil. Kemudian dilanjutkan dengan menyisir gula merah dan melarutkannya ke dalam 1 liter air. Setelah itu, memasukkan potongan sampah sayur ke dalam larutan gula. Langkah terakhir yaitu menutup campuran tersebut dengan rapat dan diamkan dalam tempat gelap selama kurang lebih 90 hari.

Dokumen Pribadi UNNES GIAT 5 Desa Purana

Dokumen Pribadi UNNES GIAT 5 Desa Purana

Dokumen Pribadi UNNES GIAT 5 Desa Purana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline