Pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan hidup suatu negara dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, keberlanjutan pertanian saat ini terancam oleh berbagai ancaman, salah satunya adalah hama dan penyakit tanaman.
Menurut data dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia, kerugian akibat hama dan penyakit tanaman mencapai Rp 20,5 triliun pada 2020. Hal ini tidak hanya berdampak pada perekonomian petani, tetapi juga berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional (Sumber: Kementrian Pertanian RI, 2020).
Hama tanaman seperti wereng, kutu, dan lalat buah dapat menyerang berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Sementara itu, penyakit tanaman seperti karat daun, bercak daun, dan layu bakteri juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman (Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2022).
Untuk mengatasi ancaman ini, para petani perlu menerapkan praktik pertanian yang baik, dan perlu adanya kerja sama antara pemerintah, petani, dan peneliti untuk mengembangkan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan demikian, keberlanjutan petanian dapat dipertahankan dan ketahanan pangan nasional dapat terjamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H