Lihat ke Halaman Asli

Kau Isyaratkan Pamitmu Melalui Mata

Diperbarui: 25 April 2024   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Denyutmu bekerja layaknya pekerja di hari jumat

Malas-malasan, enggan berdegup cepat-cepat

Tak seperti dahulu, sejak kau menyadari

Jarak tipis antara kau dan dia

Tak pernah ada hari libur dalam belajar merelakan

Dan kau selalu lembur menggarap rindu yang tak kunjung tuntas

Dari matamu, kelopak mawar berguguran

Rontok di pangkumu, sejenak

Memandangimu seolah selamanya

Sedikit terperanjat, tidak menyangka

Di mata seindah itu ia sebelumnya singgah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline