Senin,05 Des 2022
Viral dimedia sosial seorang anak perempuan berinisial DT (5) di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami trauma berat akibat di-bully oleh emak-emak alias orang tua siswa di sekolah korban. Bocah malang tersebut sudah 3 pekan menolak bersekolah karena trauma akibat kejadian tersebut.
DT adalah seorang murid taman kanak-kanak (TK) yang berdomisili di Desa Koya, Kecamatan Tondano Selatan. Menurut penuturan ibu korban inisial PW,l putrinya DT menjadi korban bully oleh sejumlah oknum orang tua di sekolahnya.
"Di-bully habis-habisan oleh oknum orang tua (emak-emak) di sekolah tempat di mana dia menimba ilmu," kata PW kepada detikcom, Senin (5/12/2022).
PW mengatakan salah satu oknum yang ikut mem-bully DT merupakan anak dari guru di sekolah tersebut yang berinisial PM.
"Mirisnya oknum yang turut mem-bully-nya adalah anak dari gurunya berinisial PM," ujarnya.
PW menjelaskan putrinya DT di-bully saat berada di sekolah pada Jumat (19/11) lalu. Dugaan perundungan itu bermula saat dirinya meminjam uang kepada wanita berinisial MP.
Namun PW belum mengembalikan pinjaman tersebut pada 16 November lalu. Hal itu menyebabkan MP membuat unggahan di media sosial terkait utang tersebut.
PW mengaku sudah menyelesaikan persoalan utang piutang itu. Namun dia tetap mengaku kecewa karena anaknya di-bully karena persoalan utang piutang tersebut.
Menurut PW, putrinya DT hendak pulang ke rumah tidak sengaja mendengar percakapan beberapa oknum orang tua siswa pada Sabtu (19/11). Oknum emak-emak itu mengatakan bahwa ibu korban adalah penipu.
"Anak saya sedang berjalan pulang dari sekolah menuju rumah, di dalam sekolah dia mendengar pembicaraan oknum orang tua murid. Mereka mengeluarkan perkataan ibu dari anak itu menipu (pinjam uang tidak kembalikan) dan lari ke Bolaang Mongondow. Anak tukang tipu sekolah di sini," ujar PW menceritakan bully-an yang ditujukan kepada putrinya.