Lihat ke Halaman Asli

Iklan Konyol Ojek Online di KRL Commuter Line

Diperbarui: 10 Februari 2016   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Iklan Ojek Online di Commuter Line, Sumber: Kompas.com"][/caption]Beberapa waktu lalu saya melihat berita yang agak menggelitik, yakni adanya iklan ojek online (Grab Bike) di KRL Commutterline (sumber)

Iklan tersebut menjelaskan tidak enaknya naik KRL untuk mempromosikan produknya, diantaranya:

"Males desak-desakan? Kalo ngojek pake app yang cepat aja"; "Takut telat? mending pake app ojek yang cepat"; dan "Gak dapet pegangan? Mending pegang HP dan pesan ojek"

Menurut saya iklan tersebut tidak patut untuk dipasang di KRL. Hal ini sama saja "merayu" penumpang KRL (yang selama ini sudah berkorban kenyamanan) untuk kembali ke jalan raya. Kontraproduktif dengan upaya mengajak orang-orang untuk naik angkutan umum, terutama angkutan massal (ojek apapun bentuknya tetap bukan angkutan umum, apalagi angkutan massal).  Apalagi yang dijual iklan Grab tersebut adalah sengsaranya naik KRL (sangat disayangkan PT KCJ kecolongan iklan seperti ini). 

Lain soal jika Grab mengiklankan produknya tidak di area transportasi massal, artinya target yang ingin didapat bukan khusus penumpang transportasi massal. Namun dengan dipasang di KRL, (tanpa perlu sekolah periklanan kita sudah tahu) target yang ingin didapat jelas adalah penumpang KRL. Tidak mungkin iklan yang dipasang di KRL menyasar penumpang Transjakarta atau Metromini. 

Hitung-hitungan Kemacetan Jika Iklan Grab Tersebut Berhasil

Akan sangat bahaya jika target Grab tercapai, mari kita hitung potensi kemacetan yang bisa terjadi. 

1 Kereta KRL bisa memuat 250 orang penumpang

1 rangkaian KRL terdiri dari 8-12 kereta

Asumsi KRL 10 kereta, maka jumlah penumpang yang diangkut adalah 250 orang x 10 gerbong = 2500 orang. 

Maka , andai iklan tersebut berhasil 'merayu' 1 rangkaian saja (dari ratusan pemerjalanan KRL per hari), maka akan ada 2500 ojek yang dibutuhkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline