Hari-hari ini Indonesia digemparkan aksi seorang pesepeda, Elanto Wijoyono, yang menghadang konvoi Motor Besar (yang dikawal polisi) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta (Sabtu 15 Agustus 2015).
Aksi Elanto ini menuai dukungan dari masyarakat, meski di sisi lain menuai reaksi keras dan beragam (meski cenderung lucu) dari berbagai perkumpulan Moge,
Humas Polda DIY,
http://news.liputan6.com/read/2294923/polisi-sebut-aksi-elanto-cegat-moge-di-jalan-bisa-masuk-pidana
hingga Kapolri.
Soal latar belakang, aspek hukum dan berbagai macam pandangan mungkin sudah ditulis banyak Kompasianers lain. Di tulisan ini saya ingin membandingkan aksi Elanto dan Ichiro.