Lihat ke Halaman Asli

Lukman Yulianto

LPPL BATIK TV PEKALONGAN

5 Tips Jitu Mencapai Kebebasan Finansial

Diperbarui: 18 Juli 2022   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pexel

Kebebasan secara finansial menjadi dambaan bagi semua orang. Bebas financial (finacial freedom) ialah kondisi dimana sesorang mempunyai keuangan yang cukup untuk kebutuhan hidup. Pemahaman lebih mudahnya ketika kita ingin beli sesuatu tanpa memandang harga terlebih dahulu. 

Berikut ini tips jitu untuk mencapai kebebasan secara finansial. 

1. Perbanyak sumber penghasilan (income) 

Untuk mencapai kebebasan finansial dengan cepat tidak cukup mengandalkan satu sumber penghasilan saja. Anda harus mencari sumber income lain yang akan membantu mencukupi kebutuhan anda, sehingga anda bisa mencapai kebebasan finansial dengan cepat. Misal anda seorang karyawan swasta, anda bisa mencari penghasilan lain dengan berjualan di online shop atau bekerja freelancer untuk mencari tambahan penghasilan. 

2. Wajib sediakan dana darurat

Tips mencapai bebas finansial berikutnya yaitu dengan menyiapkan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang disimpan hanya untuk kebutuhan insidentil. Anda harus menyiapkannya minimal 3 kali dari gaji yang anda terima saat ini. Ini untuk antisipasi andaikata anda sudah tidak bekerja, anda masih bisa memenuhi kebutuhan selama 3 bulan kedepan sembari mencari pekerjaan baru. 

3. Sisihkan minimal 25 persen gaji untuk menabung

Setelah dana darurat terukumpul, langkah selanjutnya yaitu menyisihkan minimal 25 persen dari gaji anda untuk disimpan atau diinvestasikan. Ini berguna untuk perencanaan kedepannya agar bisa mencapai kebebasan secara finansial. Ingat ya, sisihkan bukan sisakan. 

4. Jangan gunakan paylatter

Beberapa orang pasti tertarik dengan penawaran paylatter yang menghiurkan. Perlu diketahui bahwa paylatter sama dengan kredit pada umumnya. Jika anda terlanjur menghunakan paylatter, maka lunasi terlebih dahulu. 

5. Priorotaskan kebutuhan, bukan keinginan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline