Lihat ke Halaman Asli

Lukmanul Hakim

Wiraswasta

Bila Air sedang Marah

Diperbarui: 5 November 2022   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masa sih air bisa marah?

Kedengarannya lucu ya?

Jadi begini, maksudnya adalah air sewaktu-waktu bisa berubah menjadi bencana yang menakutkan, baik di darat maupun di laut. Di darat air bisa menjadi air bah yang dapat menghanyutkan rumah-rumah, ternak dan manusia serta merendam sawah-sawah, jalan-jalan, gedung-gedung dan segala yang ada.

Hal ini terjadi pada saat datang banjir bandang. Banjir bandang adalah banjir besar karena turunnya hujan lebat selama berjam-jam yang mengakibatkan meluapnya air sungai.

Air sungai meluap karena adanya penggundulan hutan du hulu. Hal ini diperburuk lagi oleh rusaknya sungai dan tersumbatnya saluran-saluran air di perkotaan. Akibatnya, manusia mengalami bencana banjir yang mengerikan.

Di laut, air dapat berubah menjadi gelombang menakutkan saat terjadi hujan badai atau ditiup oleh angin yang kencang. Gelombang itu dapat menenggelamkan kapal-kapal yang sedang berlayar.

Bahkan air laut juga dapat berubah menjadi bencana tsunami yang mampu menenggelamkan perkotaan dan rumah-rumah penduduk di pesisir pantai serta memporak-porandakan kehidupan. Itulah keadan air bila sedang marah.

Pada zaman Nabi Nuh As, Allah SWT pernah menghukum umat manusia dengan cara menenggelamkan mereka. Hal ini terjadi karena umat Nabi Nuh As, banyak yang durhaka. 

Hanya Nabi Nuh As dan beberapa anggota keluarganya saja yang selamat karena jauh sebelum terjadinya bencana air bah itu, Nabi Nuh As sudah diperintahkan oelh Allah SWT untuk membuat kapal besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline