Lihat ke Halaman Asli

lukman TriWahyudi

Mahasiswa Program Studi Budidaya Perkebunan di Institut Teknologi Sawit Indonesia

Suka dan Duka Asisten Praktikum/Laboratorium

Diperbarui: 12 Desember 2022   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Asisten praktikum atau asisten laboratorium merupakan mahasiswa yang mendampingi peserta praktikum, biasanya peserta praktikum adalah adik kelas atau mahasiswa yang mengulang praktikum, disebut pula praktikan. Untuk menjadi asisten praktikum terlebih dahulu mengikuti proses seleksi, yaitu seleksi berkas dan wawancara. Setelah dinyatakan lulus selanjutnya akan diberi tanggung jawab terhadap mata kuliah praktikum.

Pada artikel kali ini saya akan membagikan pengalaman saya selama menjadi asisten praktikum dikampus saya kuliah saat ini. Saya menjadi asisten praktikum sejak semester 3, ketika itu saya ditunjuk untuk menjadi asisten praktikum kimia, kemudian pada semester 4 saya menjadi asisten praktikum fisika. Setelah itu semester 5 saya diberi tanggung jawab untuk membawa praktikum pestisida dan peremajaan tanaman kelapa sawit dan semester 7 saya membawa praktikum pengelolaan panen dan peremajaan tanaman kelapa sawit.

Tugas asisten praktikum

1. Membuat atau memperbaiki modul praktikum

Modul menjadi bahan bacaan praktikum yang isinya mengenai judul praktikum, alat dan bahan praktikum dan cara kerja praktikum. Tugas asisten praktikum adalah memastikan bahwa isi modul praktikum masih relevan dengan materi yang disampaikan oleh dosen dikelas. Apabila tidak relevan maka asisten praktikum harus memperbaiki modul tersebut.

2. Menyiapkan alat dan bahan

Sebelum melaksanakan praktikum, asisten praktikum harus menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. Kegiatan ini biasanya dilakukan H-1 praktikum dilaksanakan.

3. Mendampingi praktikum

Ketika mendampingi praktikum asisten praktikum biasanya memiliki tim untuk membantu pelaksanaan praktikum. Karena jumlah praktikan adalah 30-45 perkelas praktikum. Akan tetapi tidak jarang asisten praktikum sendirian kekita membawa praktikum dikarenakn asisten praktikum lain ada kesibukan.

4. Periksa laporan dan memberi nilai

Setelah praktikum dilaksanakan selanjutnya praktikan akan membuat laporan, kemudian akan diperiksa oleh asisten praktikum dan diberi nilai.

Suka duka menjadi asisten praktikum

1. Belajar dan menyiapkan materi

Sebelum menyampaikan materi dan membawa praktikum, asisten praktikum harus belajar ulang materi yang akan dibawakan untuk praktikum. Proses belajar dan menyiapkan materi bukanlah satu hal yang mudah karena memerlukan waktu yang banyak ditengah kesibukan berkuliah, tugas dan berorganisasi. Demi menyampaikan materi dan praktikum yang bagus tidak sedikit asisten praktikum yang begadang mencari materi agar materi yang disampaikan mudah dipahami praktikan.

2. Periksa laporan yang sangat banyak

Dalam satu angkatan biasanya terdiri dari 6 kelas dengan satu kelas terdiri dari 30-45 mahasiswa. Asisten praktikum harus periksa responsi dan laporan. Dalam periksa responsi dan laporan tidak jarang asisten praktikum kesal karena tulisan tidak terbaca atau isi laporan tidak nyambung dan yang paling menjengkelkan adalah laporan yang mirip bahkan persis atau biasa dibilang copy paste.

3. Dilema memberi nilai

Ketika memberi nilai asisten praktikum sering bergelut dengan pikiran dan hati, terkadang dengan berat hati memberi nilai yang rendah kepada praktikan. Ingin rasanya memberi nilai tinggi namun hasil nilai akan dipertanggung jawabkan kepada pihak kampus dan tentunya Allah. Maka dari itu tidak banyak nilai praktikan yang tinggi, dan ini menurut saya adalah salah asisten paktikum juga karena mungkin saja materi yang disampaikan kurang baik sehingga tidak dapat dipahami oleh praktikan.

4. Tidak digaji

Dan puncaknya dikampus saya asisten praktikum tidak mendapat gaji/uang saku. Sedangkan informasi dari kawan-kawan kampus lain bahwa asisten praktikum mendapat gaji/uang saku. Walaupun tidak dibayarpun sampai sekarang saya tetap menjadi asisten praktikum. Namun tetap akan senang apabila mendapat gaji/uang saku atas pengabdian menjadi asisten praktikum.

sepertinya hal tersebut pula yang mengakibatkan sedikit sekali minat mahasiswa untuk mendaftar menjadi asisten praktikum. Sehingga ini lah yang menjadi alasan mengapa akhirnya saya bisa menjadi asisten praktikum dari semester 3 hingga semester 7 saat ini, karena saingan saya untuk menjadi asisten praktikum tidak banyak, padahal jauh lebih banyak yang lebih pandai daripada saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline