Lihat ke Halaman Asli

Harga BBM Naik? Semoga Menjadi Awal yang Baik

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini sedang ramainya demo yang dilakukan oleh mahasiswa, dikarenakan pemerintah membuat keputusan untuk menaikan harga BBM. Sebenarnya saya ingin tahu, apakah mereka yang ikut demo mengerti sebab-sebabnya mengapa pemerintah menaikan harga BBM atau karena cuma ikut-ikutan temannya. Seharusnya mereka yang berdemo tahu apa sebabnya harga BBM dinaikan dan berdemolah ketika pemerintah memang salah dalam mengambil kebijakan.

Pemerintah pasti sudah mempertimbangkan dengan matang untuk menaikan harga BBM, karena ia punya tujuan. Menurut saya salah satunya adalah untuk menjaga ketahanan nasional. Ketahanan nasional yang dimaksud adalah mejaga kelangsungan hidupbangsa dan Negara dalam mendapai tujuan nasionalnya. Nah, tujuan dari kenaikan BBM sendiri sebenarnya untuk kebaikan masyarakat juga. Lalu kenapa harus berdemo?

Dengan kenaikan harga BBM ini, semoga menjadi awal yang baik untuk membangun Negara ini menjadi yang lebih baik. Kenapa demikian? Harusnya ketika harga BBM naik, penggunaan akan BBM berkurang sehingga polusi menjadi berkurangjuga. Ini merupakan hal baik bukan apabila kita bisa menghirup udara segar di pusat kota? Kemudian ketika harga BBM, subsidi bisa dialokasikan diberbagai bidang. Untuk bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat miskin. Ketika harga BBM naik, seharusnya rakyat berfikir untuk lebih menggunakan angkutan umum dari pada kendaraan pribadi. Sehingga penggunaan BBM makin berkurang dan kemacetan di jalan berkurang. Enak bukan apabila kita pergi sekolah atau bekerja tanpa harus menemui macet yang kadang membuat kita stress?

Dari pandangan di atas, bukankah itu merupakan kebaikan untuk masyarakat juga? Seharusnya masyarakat mendukung agar kebijakan pemerintah tersebut berjalan lancar. Mungkin ada yang protes karena kalau harga BBM naik akan menyulitkan rakyat ekonomi menengah kebawah susah membeli BBM. Tapi, kalau sudah tau ekonominya ditingkat menengah ke bawah kenapa masih bisa punya kendaraan pribadi. Bukankah kendaraan bukan kebutuhan utama? Seharusnya mereka lebih bisa memanfaatkan angkutan umum untuk beraktifitas.

Disini saya tidak melarang masyarakat ekonomi menengah kebawah untuk memiliki kendaraan pribadi, tapi coba deh lebih mementingkan kebutuhan utama. Ketika kebutuhan utama sudah dirasa sangat cukup, baru dicoba untuk memiliki kebutuhan tidak utama (sekunder). Ketika memiliki kendaraan pribadi tidak hanya perlu BBM, tetapi perawatan tiap bulan dan biayanya tidak sedikit pastinya.

Dari kenaikan harga BBM banyak hikamh yang bisa diambil, semoga langkah ini menajadi awal yang baik untuk bangsa dan Negara tercinta kita. Mohon maaf apabila tulisan saya kurang rapih, mohon kritik dan sarannya. Terima kasih kepada Pak Thamrin Dahlan yang telah meberikan tugas untuk membuat tulisan ini. Terimah kasih juga buat para pembaca, semoga bermanfaat. cheers




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline