Di tengah kekayaan potensi kekayaan alam dan laut yang dimiliki oleh desa Pagelaran, Banten, produk pangan yang diproduksi masyarakat berkembang begitu banyak. Sehingga sebuah langkah untuk memastikan produk pangan lokal memenuhi standar kualitas dan kehalalan dipandang perlu. Dosen-dosen dari Program Studi Teknologi Pangan dan Program Studi Komunikasi, Universitas Al-Azhar Indonesia terdiri dari Ibu Maryam Jameelah, Bapak Lukman Azis, Ibu Nadya Mara Adelina dan Bapak Nanang Haroni dibantu beberapa mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan bantuan dalam pendampingan dan pelaksanaan standarisasi pangan serta sertifikasi halal untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) di wilayah tersebut.
Dalam era globalisasi ini, di mana arus barang dan informasi bergerak dengan cepat, standarisasi pangan dan sertifikasi halal menjadi semakin krusial. Apalagi, produk pangan yang memenuhi standar ini bukan hanya memberikan jaminan kualitas kepada konsumen, tetapi juga membuka peluang untuk penetrasi pasar global. Oleh karena itu, pendampingan dalam hal ini tidak hanya membantu UMK pangan untuk memenuhi persyaratan pasar, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional dan internasional. Standarisasi pangan dan sertifikasi halal adalah kunci untuk memastikan keamanan konsumen dan membuka pintu untuk ekspor. Oleh karena itu, pendampingan dari dosen dari Universitas Al-Azhar Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.
Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti oleh 15 pelaku usaha pangan seperti keripik pisang, tempe, bakso, frozen dan rengginang. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan beberapa kali dalam kurun waktu bulan Maret hingga Agustus 2023. Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya membawa pengetahuan akademis, tetapi juga pengalaman praktis dalam bidang kehalalan dan standarisasi pangan. Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia bekerja bersama beberapa UMK pangan di desa Pagelaran untuk memberikan panduan dan pelatihan intensif. Mulai dari praktik pendampingan dokumen standarisasi pangan dan halal, sosialisasi cara produksi pangan olahan yang baik dan halal hingga proses produksi yang bersih dan aman, para dosen memastikan bahwa setiap tahapan sesuai dengan standar global.
Selain itu, aspek kehalalan juga menjadi fokus utama. Dalam masyarakat yang semakin peduli akan kehalalan produk, sertifikasi halal bukan hanya tentang kepatuhan agama, tetapi juga merupakan strategi bisnis yang cerdas. Para dosen membantu UMK pangan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kehalalan dalam produksi mereka, membuka peluang baru untuk memasuki pasar yang semakin besar.
Langkah ini bukan hanya tentang meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memberdayakan UMK pangan untuk tumbuh dan bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dengan memiliki produk yang memenuhi standar global, UMK pangan di desa Pagelaran dapat mengakses peluang pasar yang lebih besar, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Akhir dari kegiatan ini, seluruh pelaku usaha yang mengikuti kegiatan pendampingan telah memiliki dokumen standarisasi pangan dan sukses mendapatkan sertifikat halal untuk produk yang diproduksi. Selain itu, keberhasilan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif langsung pada masyarakat lokal. Dengan UMK pangan yang berkembang, masyarakat setempat dapat menikmati akses lebih baik ke produk pangan berkualitas dan aman. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada kesejahteraan ekonomi masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Keterlibatan dosen Universitas Al-Azhar Indonesia dalam membantu pendampingan standarisasi pangan dan sertifikasi halal UMK pangan di desa Pagelaran, Banten adalah investasi dalam masa depan ekonomi lokal, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan industri pangan. Kolaborasi yang efektif antara perguruan tinggi, UMK pangan, dan pemerintah setempat dapat menciptakan perubahan positif yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomis tetapi juga berdampak positif pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Semua ini adalah bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan martabat pangan lokal dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H