Kepala BPIP yang baru dilantik Presiden Jokowi pada tanggal 05 Februari 2020 lalu membuat jagat raya heboh atas pernyataannya.
Pernyataan itu heboh diakibatkan pemberitaan media detik.com dengan membuat judul bombastis di beritanya.
Silakan baca tulisan saya sebelumnya di bawah ini.
1. Mengapa Publik Salah Paham atas Pernyataan Kepala BPIP? Salah Satunya Penyebab Media
2. Kontroversi Pernyataan Kepala BPIP Perihal "Agama Musuh Pancasila"
Saya telah menjelaskan mengapa publik sangat heboh. Pertama diakibatkan pemberitaan media. Kedua diakibatkan tidak membaca secara keseluruhan pernyataan itu.
Sebenarnya masih ada lagi sih kenapa itu bisa heboh. Apa itu? Para politikus yang menggoreng isu ini.
Mereka sengaja memberikan kritik tak tepat sasaran seolah-olah tepat sasaran.
Lihat saja di akun sosial media mereka terutama twitter. Mereka mendapatkan like, retweet, dan komentar ratusan hingga ribuan akun twitter.
Tentu saja itu heboh dong dan secepat kilat menjadi trending di twitter.
Ketika sebuah isu trending di twitter, ia akan dicari banyak orang dan dijadikan bahan berupa kritikan atau dukungan.
Siapa saja para politikus ini? Banyak dong.
Fadli Zon dari Gerindra, Andi Arief dari Demokrat, Hidayat Nur Wahid dari PKS, Tifatul Sembiring dari PKS, Fahira Idris anggota DPD RI, MS Kaban dari PBB, dan lain-lain.