Lihat ke Halaman Asli

Lukman Hakim Dalimunthe

Founder Perpus Rakyat

MeMiles, Cucu Soeharto, dan Pentingnya Literasi Finansial

Diperbarui: 23 Januari 2020   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: SS dari memiles.co.id 

Kasus penipuan melalui investasi bodong kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, MeMiles memainkan peran ini. MeMiles merupakan situs investasi di bawah naungan PT Kam and Kam. 

Mereka menawarkan investasi yang sangat menggiurkan kepada masyarakat. Tercatat 264 ribu member yeng berinvestasi di MeMiles. 

Sekedar informasi, menurut website MeMiles, investasi bodong ini bergerak di bidang digital Advertising memadukan 3 jenis bisnis yakni advertising, market place dan traveling.

Persyaratan menjadi member MeMiles sangatlah mudah. Hanya cukup mendaftar di website memiles.co.id 

Setelah itu berinvestasi sesuai dengan kemampuan budget. MeMiles menawarkan reward bervariasi. Mulai dari uang ratusan juta, emas hingga mobil. 

Dengan iming-iming reward besar, calon member tak memikirkan resiko kedepannya dari modus tersebut. 

Dirangkum dari berbagai media mainstream, lima orang tersangka dalam kasus investasi ilegal MeMiles sudah ditangkap pihak kepolisian. 

Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp124 miliar lebih, 20 unit mobil, 2 sepeda motor, dan beberapa barang berharga lainnya.

Cucu Soeharto Mendapat Hadiah

Keluarga Presiden Ke-2 Indonesia, Soeharto, ikut terlibat juga dalam kasus ini. Ia mendapatkan mobil mewah dan reward uang tunai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline