Lihat ke Halaman Asli

Lukman Hakim Dalimunthe

Founder Perpus Rakyat

Kontroversi Pernyataan Sinta Nuriyah Perihal "Jilbab"

Diperbarui: 22 Januari 2020   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Rabu, 15 Januari 2020, Ibu Sinta Nuriyah Wahid (istri Gus Dur) dan anaknya berada di tayangan chanel YouTube Deddy Corbuzier. Di tayangan tersebut, mereka membahas perihal hijab/jilbab.

Video berdurasi 46 menit 30 detik itu bertema, "Kontroversi Jilbab, Ibu Sinta Nuriyah Mengenang Gus Dur".

Per tanggal 20 Januari 2020, tepatnya pada jam 23.30 WIB, video itu telah ditonton sebanyak 611.985 kali. Komentar yang tertera sebanyak 17 ribuan.

Ketika Deddy bertanya mengenai suatu budaya yang bertentangan dengan Islam. Contoh kasus yang dipake Deddy berupa pakaian Kebaya. Kebaya ini tidak seutuhnya menutupi aurat perempuan. Begitu pernyataan Deddy Corbuzier.

Kemudian ibu Sinta menjelaskan dengan argumen, "Bahwa budaya itu bisa menjadi hukum juga. Apalagi soal jilbab. Sedangkan istilah jilbab dan hijab itu beda sekali pengertiannya." Jelas Ibu Sinta kepada Deddy.

"Kalau jilbab itu memang untuk menutup kepala. Hijab itu pembatas dari bahan-bahan yang keras seperti kayu, kalau jilbab bahan-bahan yang tipis seperti kain untuk menutup. Itu saja sudah satu kesalahan (pengertian)," lanjut Ibu Sinta pada menit ke-3.

"Kemudian apakah semua orang Islam itu harus memakai hijab atau jilbab? Tidak juga. Kalau kita mengartikan ayat ini secara benar," terang Bu Sinta.

Di sini lah letak kontroversi yang terjadi, banyak kalangan yang tidak sepakat dengan Ibu Sinta tersebut.

Pernyataan Bu Sinta tersebut merupakan jalan panjang pemikiran yang telah ia lalui bersama Gus Dur. Sementara, karena pernyataan tersebut beredar secepat kilat, banyak orang yang berkomentar dengan tak memakai akhlak dan etika.

Sebut saja beberapa komentar di bawah ini yang saya ambil dari akun YouTube Deddy Corbuzier.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline