Lihat ke Halaman Asli

Lukman Hakim Dalimunthe

Founder Perpus Rakyat

Menara Air Bersejarah di Jambi

Diperbarui: 22 Januari 2020   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Lukman Hakim Dalimunthe

Jika dilihat secara sekilas, bangunan ini tidak ada artinya. Hanya sebuah menara PDAM masyarakat Jambi.

Bangunan ini merupakan Menara Air yang sangat bersejarah bagi masyarakat Jambi. Pada tanggal 19 Agustus 1945, di puncak menara tersebut dikibarkan bendera merah putih untuk pertama kalinya di Jambi.

Pengibaran bendera merah putih itu dilakukan setelah mendengar informasi kemerdekaan dari Jakarta melalui radio. Pemuda-pemudi di Jambi ikut serta merayakannya dengan cara seperti di atas.

Bangunan ini berada di sebelah Masjid 1000 Tiang. Tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, No 50 a, Kelurahan Murni, Kota Jambi.

Baca juga: Kelenteng Hok Tek, Bangunan Bersejarah di Jambi

Selain tempat pengibaran bendera merah putih, menara air ini juga digunakan untuk mengintai musuh yang  berlalu-lalang di Sungai Batanghari.

Bangunan peninggalan Belanda dibangun pada tahun 1928 Masehi. Ketika itu digunakan sebagai pengaliran air ke rumah warga sekitar. 

Saat ini telah diambil alih oleh pemerintah Kota Jambi melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang.

Ketika saya ke sana (17 Desember 2019), saya melihat bangunan ini tidak digunakan sama sekali. Di depannya terdapat kantor PDAM Tirta Mayang.

Ada beberapa masyarakat yang berdatangan untuk membayar tagihan air. Di seberang menara tersebut, terdapat Museum Perjuangan Rakyat Jambi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline