Benteng Rob Ala Pemerintah Desa Randusanga Kulon
Masyarakat Randusanga Kulon selalu mendapat ancaman rob, yang tak pernah berhenti, akibat air pasang laut setiap hari. Ratusan hektar tambak yang dulunya menjadi penahan rob, sudah puluhan tahun rusak dan dibiarkan oleh para pemiliknya. Sehingga petakan tambak milik warga sudah hilang, berubah menjadi lautan yang masuk menggrogoti perkampungan.
Ketika rob datang dan tidak ada lagi penahannya. Maka tidak bisa dihindari lagi banjir air rob akan menggenangi jalan-jalan kampung hingga masuk kerumah penduduk.
Bencana rob yang sudah puluhan tahun terjadi, dan setiap tahun tinggi banjir terus meningkat. Sudah saatnya harus ditanggulangi. Salah satu usaha agar rob tidak masuk perkampungan dan menjadi ikhtiar bagi masyarakat pesisir utara pulau jawa, dibuatlah tanggul rob oleh pemerintahan Desa Randusanga Kulon bersama masyarakat.
Pemerintah Desa Randusanga Kulon, yang telah membuat tanggul penahan rob, sepanjang wilayahan masuk pemukiman. Terbukti langsung dapat sedikit mengobati masyatakat yang setiap hari kebanjiran air rob. Jalan menuju rumah yang setiap hari berair kini kering dan normal kembali untuk beraktivitas warga.
Penahan rob masuk kampung Randusanga Kulon, sangatlah sederhana sekali. Namun bila ditambah tanggul rob sepanjang bibir pantai dibangun dengan kokoh, tentu akan lebih baik lagi dalam penangan bencana rob dari pesisir pantai, dan kemungkinan banjir rob bisa teratasi dengan baik.
Air rob yang datang begitu cepat dan pulangpun kadang sama, kadang pula pulangnya lama. Namun bila penahan rob dibuat sepanjang pesisir pantai Randusanga kulon dan benteng sungai kali sigeleng dapat menjadi obat bagi masyarakat untuk memberikan jalan masuk dan keluar air dengan baik. Sehingga tidak lama-lama air asin berada di rumah-rumah para penduduk. Datang cepat pulangnya pun cepat pula.
Mudah-mudah tanggul rob yang hanya memiliki ketinggian 40 Cm dan Lebar 30 Cm, sepankang 729 M dari ujung barat sampai ujung timur desa, dapat mengatasi banjir rob setiap hari. Dan kedepanya ada penambahan peninggian dan pelebaran sehingga tanggul akan lebih kuat dan masih mampu menahan banjir air rob yang setiap tahun terus semakin meninggi.
Lukmanrandusanga, senin (19/9/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H