Lihat ke Halaman Asli

lukmanbbs

lukmanbrebes

Menjadi Orang Shalih dan Menjadikan Keturunan yang Kuat

Diperbarui: 16 Juli 2022   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MENJADI ORANG SHALIH DAN MENJADIKAN KETURUNAN YANG KUAT

Luwungragi, Sabtu (16/7/22) acara walimah hitan cucu dari H. Kholid Mawardi yang bernama M. Ali Chumaidi Azka putra Bapak Saifullah, pada pukul 06.00 WIB. Sudah menjadi tradisi di Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, walimah slametan dilaksanakan pagi hari.

Acara walimah dipandu oleh K.H. Ahmad Fatawi sebagai pembawa acara untuk menghantarkan sambutan atas nama  tuan rumah yang disampaikan oleh Ust. Moh.  Hasan Albana. S.PdI. Mauidhoh hasanah dan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh K.H. Subhan Ma'mun

Shohibul bait dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya di rumah H. Kholid Mawardi dan permohonan maaf terutama para tetangga yang mulai hari  Rabu-Sabtu (13-16) terganggu dengan suara pengeras suara yang dibunyikan dan hiruk pikuk kendaraan yang lalu lalang di depan rumah.

Permohonan doa disampaikan juga kepada para hadirin, untuk mendoakan keponakan ananda M. Ali Chumaidi Azka agar menjadi anak yang shalih, taat beragama dan berbakti kepada kedua orang tua.

Azka (anak yang dikhitan) juga termasuk salah satu anak yang ketika melaksanakan khitan telah menyelesaikan pendidikan di Taman Pendidikan Al Qur'an. Mudah-mudah Allah SWT menjadikan anak yang ahli Al-Quran dan ibadah.

K.H. Subhan Ma'mun pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi yang didapuk untuk mengisi pencerahan atau mauidhah hasanah pada para peserta walimah khitan beliau berpesan;

Pertama, kehadiran para undangan walimah ketika menghadiri acara pada hari ini, sabtu (16/7/22) adalah diniati mendoakan, mendoakan anak yang dikhitan rajin sholatnya, dan mendoakan  cita-cita dari M Ali Chumaidi Azka agar dikabulkan oleh Allah SWT.

Setiap Manusia yang lahir di bumi ini mempunyai tanggung jawabnya masing masing, begitu juga dengan seorang kepala keluarga, selain mencari nafkah ia juga berkewajiban untuk memperhatikan dan memerintahkan keluarganya untuk menjaga shalatnya. seperti dalam surat Thaha Ayat 132 :

 

"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa." (surat Thaha Ayat 132)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline