Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jagad Kerti Randusanga Kulon telah memiliki Toko Klontong yang berada di sebelah kiri pintu masuk Balai Desa Ramdusanga Kulon.
Toko Klontong "Rangkul Jaya" milik BUMDES, menyediakan segala macam barang, Alat Tulis Kantor (ATK), makanan dan jasa foto copy.
Toko Klontong Rangkul Jaya, berdiri dalam rangka mendekatkan dan memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat Randusanga Kulon, dalam memenuhi persyaratan mengurus administrasi pemerintahan di Balai Desa Randusanga Kulon, yang selama ini, didapat harus dengan pergi ke kota. Seperti kebutuhan Foto Copy.
Menurut H. Afan Setoino, SE. Selaku Kepala Desa Randusanga Kulon. Mengatakan, maksud dari toko
klontong itu sendiri, dalam rangka
Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), pemberdayaan pengelolaan potensi desa dan sumber daya masyarakat randusanga, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan untuk menggiatkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian warga.
Beliau juga menambahkan, bahwa toko Klontong ini merupakan usaha profit, yang salah satu tujuannya untuk membantu pemenuhan anggaran dan kebutuhan Pemerintah Desa dalam menjalankan roda pemerintahan.
Toko klontong ini juga,
penyuplai kebutuhan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perluasan mandiri, kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Menyuplai kebutuhan dan melakukan kerjasa dengan warung elektronik (e-warung) yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu.
Toko klontong bumdes ini juga bekerjasama dengan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) banjangsari, dalam menyuplai bahan baku 500.000 pohon mangrove, yang oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali Jratun melaksanakan program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) di randusanga.
Dengan samakin ramai dan sibuknya toko klontong rangkul jaya milik bumdes randusanga, maka sudah saat untuk melakukan perluasan dan perkemhangan toko klontong tersebut menjadi minimarket, subuah menejemen toko yang menerapkan sistem mesin kasir (point of sale) untuk pencatatan transaksi, dari manual menuju elektronik.
Selanjutnya, minimarket Bumdes ini nantinya akan menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar mengurangi penyimpangan administrasi toko. Karena semua pembelian tercatat dalam mesin dan mempermudah untuk mengontrol transaksi minimarket milik Bumdes.
Widiyawati. S.P. Selaku Direktur Bumdes Jaga Kerti, berharap dan meminta dukungan kesemua warga randusanga untuk menjadikan toko klontong Bumdes Rangkul Jaya, semakin ramai dan berkembang, dengan ikut memajukan bersama, sebab bumdes ini dari warga dan untuk warga.
Sebagai harapan bersama, semoga dengan minimarket milik Bumdes yang berada di lingkungan Balai Desa Randusanga Kulon Brebes, dapat mendekatkan diri untuk pemenuhan kebutuhan masyarak dan menyingkat waktu pemenuhan persyaratan administrasi Pemerintahan Desa.