Lihat ke Halaman Asli

Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI di Bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan, dan Keamanan

Diperbarui: 23 Januari 2021   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Yayasan Pendidikan Telkom

Sumber: Yayasan Pendidikan Telkom

Hello guys, perkenalkan namaku Lukman Alfaris Hidayatullah yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah SMK Telkom Malang tepatnya di kelas XI RPL 7. Dalam tulisan kali ini saya ingin menuliskan tentang "Ancaman-ancaman apa saja sih yang ada di negara kita ini ? dan strategi yang telah dilakukan pemerintah guna mencegah dan mengatasi ancaman-ancaman yang ada,".

Apa sih, Coronavirus disease itu?

Kawan-kawan pastinya sudah mengerti dan paham tentang apa itu Pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 diseluruh dunia untuk semua negara. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-coV-2. Wabah ini pertama kali dideteksi terletak di Kot aWuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization) pada tanggal 11 Maret 2020. Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350 orang kasus telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh.

Penyakit yang disebabkan oleh virus berbahaya yang seperti ini telah berdampak besar dan menjadi penghalang, bahkan ancaman yang tidak bisa dianggap remeh baik dibidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan di Indonesia.

Ancaman yang Disebabkan Oleh Covid-19

Bidang Politik

Dalam bidang politik contohnya, penundaan pilkada serentak dari 23 September menjadi 9Desember 2020. penambahan anggaran juga dibutuhkan demi menyediakan peralatan kesehatan bagi penyelenggara pilkada. Namun, kelanjutan tahap penyelenggara pilkada kembali dihadapi tantangan seiring meningkatnya kasus positif COVID-19. 

Selain pilkada, dampak yang paling dirasakan pada bidang politik adalah teguran dari Presiden Joko Widodo kepada jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju. Teguran disampaikan dalam sidang kabinet paripurna pada 18 Juni karena program dan dana yang dikucurkan tidak mengalir ke masyarakat secara optimal.

Sepanjang kemerdekaan Indonesia, ini adalah pertama kalinya ancaman krisis multidimensi timbul akibat sebuah penyakit. Tentu saja penanganan yang dilakukan juga harus berbeda dibandingkan dengan upaya yang telah dilakukan pada krisis pendemi yang sebelumnya seperti pada tahun 1966,  1998, dan 2008.

Pemerintah melalu jajaran kementrian terkait telah menelurkan berbagai kebijakan untuk menangkal dampak Covid-19. Insentif fisikal, bantuan kesehatan, gantuan dana, dan bantuan sosial telah diberikan pada berbagai sektor.

Bidang Sosial Budaya

Selain ancaman dibidang politik, ada juga ancaman lain dibidang sosial budaya seperti, banyaknya orang yang kurang kesadarannya akan penyakit Covid-19 ini. Kurangnya kesadaran masyarakat akan keberadaan dan bahaya dari Covid-19 dapat menyebabkan bahaya yang ada menjali lebih membahayakan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. 

Kurangnya kesadaran masyarakat juga diperkuat dengan fakta di lapangan bahwasanya masyarakat masih banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker saat bepergian jauh maupun dengan jarak yang relatif pendek, padahal virus ini berada di mana-mana dan tidak terlihat oleh mata telanjang serta tidak berkaitan dengan jarak tempuh atau jarak seseorang bepergian.

Bidang Ekonomi

Dalam perekonomian masyarakat pun juga terkena dampak dari Covid-19, loh guys seperti :

1. Kelangkaan Barang

Sejak jumlah pasien yang terdeteksi positif Covid-19 terus meningkat di Indonesia, beberapa barang menjadi semakin langka di pasaran. Bukan hanya langka namun barang0barang tersebut dijual berkali-kali lipat dari harga semula sebelum adanya Covid-19 di Indonesia. Beberapa barang langka tersebut diantaranya adalah masker, handsanitizer, cairan pembunuh kuman, dan APD (Alat Pelindung Diri) 

2. Disorganisasi dan Disfungsi Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline