Lihat ke Halaman Asli

Identifikasi Nasabah Yang Masih Rentan Pemalsuan

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

134093927679406641

Hari rabu, 27 Juni 2012, saya berniat untuk mengambil sejumlah dana ke ATM terdekat. Lama saya tak menggunakan kartu ATM saya. Sesampainya di lokasi saya langsung beraksi. Memasukkan kartu ke mesin ATM, PIN saya masukkan dengan lancar dan masuk ke menu transaksi. Setelah memilih salah satu menu transaksi ..... ndilalah muncul tulisan "Maaf, kartu anda kami TAHAN". Lalu tampilan kembali ke menu awal sebelum kartu dimasukkan. Sempat cemas. Tapi esok harinya saya mendapat konfirmasi dari customer service bank tersebut bahwa kartu yang saya gunakan masa kontraknya sudah habis dan perlu mengganti dengan yang baru. Lalu saya diidentifikasi ulang untuk pembuatan kartu dan nomor rekening baru. Pertanyaan yang disampaikan standar saja, 1. Nama bapak lengkapnya siapa? 2. Boleh saya pinjam KTP bapak? 3. Alamat lengkap bapak bisa disebutkan? 4. Nama ibu kandung bapak siapa? 5. Bapak membawa surat keterangan hilang dari Polisi? Dengan berbekal beberapa pertanyaan di atas saya sudah bisa mengganti kartu saya yang dianggap hilang itu. Sedikit mencermati, mengapa identifikasi tersebut terkesan sangat mudah dan sangat mudah untuk dipalsukan. Bagaimana jika ada orang yang memalsukan KTP saya, dia tahu alamat saya, kenal dengan ibu kandung saya, dan dengan mudah bisa membuat surat keterangan hilang dari polisi dimana saja. Betapa kemudahan ini yang membuat banyak nasabah bank dapat dengan mudah dirampas isi rekeningnya. Atau siapapun bisa menggunakan identitas palsu untuk membuat rekening bank yang digunakan dengan tujuan penipuan. Saya ingat sebuah film laga "Jason Bourne" yang menampilkan betapa akses seseorang untuk melihat isi rekening sendiripun tidak mudah. Identifikasi berujung pada akses sidik jari. [caption id="attachment_197703" align="aligncenter" width="300" caption="identifikasi sidik jari"][/caption] Identifikasi sidik jari ini sangat berguna untuk mencegah Bank tertipu oleh nasabah palsu yang ingin merampas rekening orang lain. Mencegah rekening bank yang disalahgunakan untuk penipuan keuangan. Saya pikir ini sangat penting dimana kasus penipuan dan pencucian uang pada rekening palsu semakin marak pada masa kini. Semoga bermanfaat. [luk/29-06-2012]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline