Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Kenangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sayup-sayup dari kejauhan,...
tak kudengar lagi canda-gurau mereka...
tak kutemukan pelukan hangat yang kurindukan...
tak kudapati senyum bahagia yang membuncah...
hanya sepi, hanya sepi yang setia menemani...
entahlah, mengapa rasa ini selalu bersemayam...
dingin, dingin, dan dingin...
aku terbawa arus masa lalu...
tenggelam di dasar lamunan...
tiba-tiba... hujan daun berguguran...
membuyarkan lamunanku...
Aku terbangun dari peraduanku...
aku sadar, dalam manisnya cinta...
aku akan terus berlari meniti detik...
berpetualang dengan tekad membara...
menyambut dunia lebih pagi...
bersamamu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline