Lihat ke Halaman Asli

Lukman Nurkholik

Mahasiswa Teknik Elektro Unjani

Representasi Sikap Nasionalisme Tan Malaka pada Era Globalisasi

Diperbarui: 20 Juni 2024   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber https://kuyou.id/homepage/read/13782/sejarah-biografi-tan-malaka-bapak-republik-indonesia-yang-dianggap-negatif

Artikel ini menjelaskan tentang Representasi Sikap Nasionalisme Tan Malaka Pada Era Globalisasi

Nama       :Lukman Nurkholik Malik Alfajar

NIM          : 2250017055

Email       : lukmannurkholik619@gmail.com

Fakultas : Teknik

Prodi       : Teknik Elektro

Universitas Jendral Achmad Yani

Abstrak

Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno di tahun 1963, Tan Malaka hingga saat ini masih menjadi pahlawan yang “redup”. Keterlibatannya dalam tubuh Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa Hindia Belanda telah menempatkan Tan Malaka pada posisi sulit, mengingat keberadaan PKI yang  telah  mengukir  sejarah  kelam  di  era  kemerdekaan.  Padahal, jika memperhatikan ide dan  gagasan  Tan  Malaka  yang  tertuang  dalam  banyak  karyanya,  maka selayaknya ia dijuluki sebagai Bapak Republik. Tan Malaka seharusnya ditempatkan sejajar dengan para pendiri bangsa Indonesia dengan harapan agar setiap gagasan yang terkandung dalam karyanya dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk membangun bangsa yang lebih baik di masa depan. Dengan mengkaji pemikiran Tan Malaka, terutama melalui karyanya "Madilog", artikel ini mengeksplorasi bagaimana konsep nasionalisme dapat diadaptasi untuk memperkuat kemandirian ekonomi, keadilan sosial, identitas budaya, dan solidaritas internasional. Tujuan dari artikel ini adalah menekankan pentingnya reinterpretasi nilai-nilai nasionalisme untuk menjawab tantangan globalisasi tanpa kehilangan jati diri bangsa.

Kata Kunci : Tan Malaka, Pahlawan Nasional, Partai Komunis Indonesia (PKI),Madilog

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline