Lihat ke Halaman Asli

Lukmanul Hakim

Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Setiap Pemilu, Tingkat Kehadiran Pemilih di Desa Lembarawa Brebes Paling Rendah

Diperbarui: 24 Mei 2022   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah pemilu bagi jurnalis warga oleh PPMN. Dokpri 

Ketua KPUD Kabupaten Brebes Muamar Riza Pahlevi mengungkapkan, tingkat kehadiran pemilih pada pelaksanaan Pilkada 2017 dan Pemilu Serentak 2019 sangat rendah. Persentase hanya sekitar 37% dari jumlah pemilih di Desa Lembarawa Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

KPUD Kabupaten Brebes melakukan riset terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat ini  melakukan riset pada tahun 2015 lalu. 

Hasil riset sederhana itu didapat beberapa data dari hasil pembagian kuisioner di empat desa/kelurahan di tiga kecamatan, yakni Kelurahan Brebes dan Desa Lembarawa Kecamatan Brebes, Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom dan Desa Kadumanis Kecamatan Salem.

Pointnya adalah salah satu dari desa tersebut Desa Lembarawa yang paling rendah tingkat kehadirannya diantara desa di seluruh Kabupaten Brebes. Hal ini ternyata penyebabnya adalah warganya yang bekerja di luar negeri, lebih memilih aktifitas bekerja daripada datang memilih dan alasan lainnya.

Ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara pemilu dan partisipasi masyarakat untuk menaikkan tingkat kehadiran pemilih di desa Lembarawa.

Pada kegiatan sekolah pemilu yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) ini diikuti oleh jurnalis warga dengan mendatangi penyelenggara pemilu di Bawaslu dan KPUD Brebes.

Harapannya adalah jurnalis warga mampu meningkatkan kualitas penulisan untuk mensosialisasikan pemilu 2024 yang aman damai dan jauh dari berita hoax yang merusak tatanan demokrasi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline