Lihat ke Halaman Asli

Lukmanul Hakim

Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Pengabdian Pelayanan Remaja Sehat Melalui PASHMINA

Diperbarui: 12 Maret 2020   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PCNA Paguyangan foto dengan siswa-siswi Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Pagojengan | Dokumentasi pribadi

Tepatnya 1,5 bulan yang lalu, pada hari Ahad 26 Januari 2020, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Paguyangan Brebes (PCNA Paguyangan) bekerja sama dengan STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes (STMIK MPB), mengadakan kegiatan PASHMINA sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat. PASHMINA itu sendiri merupakan kepanjangan dari Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisiyah. Kegiatan ini mengusung tema "Membentuk Remaja Sehat Menuju Generasi Hebat". 

Kegiatanini dihadiri oleh siswa-siswi Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Pagojengan sebagai Peserta, anggota PCNA, Dosen, Mahasiswa STMIK MPBdan Bidan dari Klinik Pratama Aisyiyah Bumiayusebagai Panitia dan volunteerkegiatan. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk dakwah Islam dan Pengabdian kepada Masyarakat ini, disambut baik oleh Kepala Madrasah, Drs. Zumar Sanusi dan juga masyarakat sekitar.

Ketua LPPM STMIK MPB (kiri), Mahasiswa dan Dosen Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (tengah dan kanan)| Dokumentasi pribadi

Konsep dari PASHMINA untuk SD ini adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan di 5 Pos yaitu: Pos Layanan Indeks Massa Tubuh (IMT), Pos Layanan Konseling Kesehatan Reproduksi (KesPro), Pos Layanan Konseling Psikologi, Pos Layanan Makanan Bergizi, dan PosEdukasi.

Pos pelayanan PASHMINA| Dokumentasi pribadi

Ketua Panitia sekaligus Dosen STMIK MPB pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, Ela Kristi Permatasari, M.Pd menyampaikan bahwa "sebagai pencapaian salah satu Dharma Pendidikan Tinggi, kegiatan PASHMINA atau Posyandu Remaja sangat penting dilaksanakan sebagai pelayanan kesehatan pada remaja, khususnya anak umur Sekolah Dasar yang merupakan anak remaja dalam fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa".

Sambutan Ketua Panitia sekaligus Dosen STMIK MPB pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, Ela Kristi Permatasari, M.Pd| Dokumentasi pribadi

Beliau (red: Ketua Panitia) menambahkan bahwa dalam fase peralihan, anak-anak sangat membutuhkan pendampingan. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh wakil Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Brebes (PDNA), ketua bidang pendidikan, Laeli Rizqiyanti, S.Pd. Menurut Laeli Rizqiyanti, S.Pd "setelah kegiatan PASHMINA Paguyangan ini, menghimbau kepada PCNA di Daerah Brebes pada khususnya, yang nantinya akan mengadakan kegiatan serupa untuk mengutamakan sasaran peserta adalah anak usia SD/MI dan dikhususkan minimal kelas 4". Kemudian beliau, Laeli Rizqiyanti, S.Pd menjelaskan bahwa dalam segi Psikologis anak-anak usia SD/MI lebih butuh pendampingan walaupun remaja SMP dan SMA juga sama. Namun diprioritaskan remaja yang masih belum banyak kena virus (red: masih polos), singkatnya di kasih "Anti Virus" terlebih dahulu sebelum kena "Virus".

Sambutan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Brebes (PDNA), ketua bidang pendidikan, Laeli Rizqiyanti, S.Pd| Dokumentasi pribadi

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Remaja yang dihadiri oleh 30an peserta juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan yaitu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paguyangan, Pimpinan Cabang Aisyiyah Paguyangan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Pagojengan, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STMIK MPB.

Panitia sangat berterima kasih kepada beberapa pihak atas kelancaran kegiatan terutama untuk STMIK MPB dan tenaga medis dari Klinik Pratama Aisyiyah Bumiayu yang telah memberangkatkan 2 bidan untuk ikut membantu dalam mengisi pelayanan pada Pos kesehatan Reproduksi.

Ketua Umum PCNA Paguyangan, Ibu MariatunQibtyah, S.Pd| Dokumentasi pribadi

Hasil yang diperoleh dari pelayanan 1 yang diikuti oleh 25 peserta yaitu: 84% memiliki berat badan kurang, 16% memiliki berat badan ideal, 40% mengetahui bahaya merokok, 12% sudah mengalami keputihan, 4% sudah menstruasi, 8% sudah mimpi basah, 16% mengetahui cara mandi wajib yang benar, 60% mengkonsumsi makanan sehat atau dengan gizi yang seimbang, 24% kurang menyukai sayuran atau buah-buahan tertentu, 8% suka ikan tetapi jarang makan ikan, 16% jarang minum air putih dan 52% mengetahui tanda-tanda pubertas dan mengetahui bagian-bagian badan yang harus dijaga ketika sudah mengalami pubertas. Adapun luaran lain yang diperoleh dari pelayanan ke-1 ini adalah respon positif dan antusias dari masyarakat setempat dan juga dari peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline