Lihat ke Halaman Asli

Lukman Yunus

Tinggal di pedesaan

Film "Gabbar Is Back": Menentang Korupsi dan Ketidakadilan

Diperbarui: 1 Januari 2021   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: India TV News


Gabbar Is Back adalah sebuah film aksi India tahun 2015 yang disutradarai oleh Krish dan diproduksi oleh Sanjay Leela Bhansali dan Viacom 18 Motion Pictures. Menampilkan Akshay Kumar dan Shruti Haasan dalam peran-peran utama, film tersebut adalah sebuah remake dari film Tamil 2002 Ramanaa, garapan A. R. (Wikipedia)

Di akhir tahun 2020 ini, saya kembali memutar film Bollywood yang ber-genre aksi yaitu Gabbar Is Back. Gabbar sebagai pemeran utama digambarkan sebagai tokoh yang menentang korupsi dan ketidakadilan. Ia tidak bekerja sendiri, yaitu membentuk organisasi dan memberikan bekal pelatihan terhadap pengikutnya. Proses kerjanya menangkap orang-orang yang menerima suap/korupsi di lingkungan pemerintahan hingga pebisnis/korporat yang merugikan nasib kelompok masyarakat kecil untuk kemudian dibunuh lalu digantung di tempat umum. Selain itu, Ia juga membongkar kejahatan medis di negaranya.

Di mata hukum Ia dilabeli sebagai seorang kriminal tapi di mata jutaan masyarakat di negaranya Gabbar adalah sosok pemberani yang memperjuangkan keadilan dan perlindungan hak bagi kelompok masyarakat kecil.

Gabbar melakukan tugas hukum tapi bukan seorang polisi melainkan seorang warga biasa yang melakukan edukasi-aksi terhadap lembaga penegak hukum bagaimana melakukan tugas dan wewenang sesuai amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku di negaranya.

Di akhir film, Ia menyerahkan diri ke kantor kepolisian untuk menerima sanksi hukum mati. Dalam perjalanan menuju tempat eksekusi, mobil kepolisian yang ditumpanginya mendapatkan hambatan yaitu dihadang masa yang luar biasa banyaknya menuntut agar Gabbar dibebaskan. Gabbar diminta untuk meredam masa aksi, keluar dari mobil lalu naik ke atap mobil. Di depan kaum mahasiswa dan masyarakat Ia berpidato dengan gagah dan lantang.

Mengutip pidato yang disampaikannya, "Saya sudah melakukan hal benar tapi dengan cara yang salah".

Akhirnya, saya mengucapkan selamat berakhir tahun 2020 dan selamat tahun baru 2021.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline