Lihat ke Halaman Asli

Luki Antoro

Penggiat Kebudayaan

Terjerat Manisnya Gudeg Mbah Medi Aseli Kotagede Yogyakarta

Diperbarui: 12 November 2020   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gudeg Mbah Medi Kotagede paling enak ketika disantap masih hangat, lengkap dengan kuah krecek pedas yang terkenal enaknya ini/dokpri

Jika rindu sudah tak bisa dibendung, kita pasti akan kembali ke Jogja untuk sekedar nostalgia. Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan ketika di Yogyakarta, salah satu kegiatan yang tepat untuk menembus keriduan itu adalah berburu gudeg jogja. Bagi siapapun kalau ke Jogja belum makan gudeg, rasanya ada yang kurang gak sih. Jenis gudeg di Jogja itu beragam, mungkin selama ni kita hanya mengenal di wijilan atau beberapa lokasi yang itu-itu aja. 

Nah, biar wawasanmu tentang gudeg jogja terus bertambah, kamu harus berburu gudeg di Kotagede langsung. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat  Yogyakarta, awal mulanya gudeg dibuat oleh para prajurit kerajaan Mataram Islam diabad ke-15, tempatnya saat ini ya di sekitar Kotagede. 

Kala itu Kotagede adalah sebuah kawasan hutan belantara yang luas dan ditumbuhi berbagai macam pohon-pohon besar. Untuk membuat sebuah ibukota kerajaan, tentunya harus membuka lahan atau menebangi banyak pohon tersebut. Banyak pohon yang ditebang, salah satunya pohon nangka / gori yang buahnya masih muda, dan jumlahnya melimpah. sayur gori muda itu diolah para prajurit kerajaan menjadi sajian sederhana yang lezat, berkembang dan dikenal sekarang bernama gudeg itu sendiri.

Gudeg Kotagede ini wajib kamu cicipi jika berkunjung ke Jogja. Rekomendasi bis banget mampir di gudeg mbah Medi Kotagede. Beliau lebih dari 20 tahun setia berjualan gudeg lengkap dengan lauknya di Kotagede. Mbah Medi berjualan gudeg di depan sebuah garasi rumah, lokasinya di Jalan Purbayan Kotagede atau dari AMM Kotagede Yogyakarta ke selatan sekitar 200 meter, kita bisa menjumpainya di kiri jalan persis, terlihat beliau duduk didepannya lengkap dengan sajian kudapan khas jogja tersebut. 

Setiap pagi hari jam 05:30 sampai 09:30 kita bisa menikmati ragam nasi atau bubur gudeg khas Kotagede lengkap dengan perlengkapannya, seperti krecek, oseng tempe hingga daun papaya kuah. Jika kita terlambat kesiangan dikit saja, jangan harap kebagian sesendok gudeg sekalipun ya.

Cita rasa ggudeg mbah Medi kotagede berbeda dengan gudeg-gudeg yang selama ini kita jumpai di pusat Kota Yogya. Gudeg Mbah Medi Kotagede termasuk jenis gudeg basah. Jadi untuk menyantapnya, kita bisa memilih dengan kuah manis atau sesuai selera. Kenikmatan gudeg khas Kotagede layak untuk dicoba, apalagi harganya 'kaki lima', rasanya 'bintang lima'. Pelanggannya pun udah dari generasi ke generasi hinga saat ini.

Sebagaimana diketahui, butuh waktu yang lama untuk membuat gudeg menjadi sajian yang begitu lezat. Walaupun resepnya sama, jika beda yang masak pun ternyata berpengaruh terhadap cita rasa gudeg. Itulah tentang gudeg mbah Medi asli Kotagede yang mungkin banyak yang masih belum tau. Selain lokasinya di perbatasan kota, harganya pun bisa dikatakan lebih murah. Jangan sampai kehabisan, selamat mengagendakan berburu gudeg mbah Medi di Kotagede ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline