Lihat ke Halaman Asli

Luki Antoro

Penggiat Kebudayaan

Mengenal Pengrajin Ukir Logam Terbaik asal Yogayakarta

Diperbarui: 25 September 2020   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sanggar 'Uri-Uri' Kriya Logam Kotagede adalah paguyuban pengrajin ukir logam yang berkolaborasi di Nursih Basuki Art Studio

Yogyakarta tak pernah sepi dari regenerasi seniman-seniman berbakat. Naman-nama seniman beken dikenal banyak orang. Mulai dari seniman lukis, seniman patung, seniman tari hingga seniman sastra. 

Karya-karya seniman jogja memang sudah melegenda bahkan mancanegara. Salah satunya seniman kriya logam, atau pengrajin logam di Kotagede Yogyakarta ini. 

Masyarakat sudah mulai sadar pentingnya seni hadir dalam aspek kehidupan. Salah satunya dirasakan oleh pengrajin logam di Nursih Basuki Art Studio Kotagede, tempat kolaborasi pengrajin kriya logam terbaik asal Kotagede Yogyakarta. 

Banyak bermunculan perusahaan yang mengajak berkolaborasi dengan pengrajin logam tersebut untuk keperluan dekorasi bandara, ikon kota hingga memperindah gedung-gedung. 

Beberapa kerajinan logam buatan tim pengrajin tersebut dipesan khusus untuk dipasang, mulai di gedung vital milik pemerintahan hingga menjadi ikon kota-kota besar di Indonesia.

Profesi pengrajin logam di Kotagede memang didapatkan melalui proses historis yang panjang. Kerajinan logam di Kotagede berkembang sejak abad ke-16 atau masa Kerajaan Mataram Islam di Kotagede. 

Perkembangannya, keterampilan tersebut menjadi warisan leluhur, yang turun dari generasi ke generasi. Hal yang paling terlihat adalah kualitas kerajinan logam buatan pengrajin di Kotagede memang bagus dan bekualitas. Tak salah jika sejak dulu Kotagede terkenal dengan industri kerajinan logamnya hingga mancanegara.

Pandemi ini mengajarkan bahwa pengrajin logam tidak cukup bersembuyi dibalik studio, kemudian berharap pemesan datang dengan sendirinya. Kini era sudah berubah, unjuk gigi di dunia digital adalah pilihan untuk terus berkembang. Nursih Basuki Art Studio untuk menambah relasi mulai aktif di dunia digital. 

Dari situ diharapkan bisa menciptakan ruang-ruang apresiasi sekaligus menemukan para pemesan kerajinan logam langsung dengan jangkauan yang lebih luas. Mereka tidak lagi bisa mempertahankan cara lama. Pengelola studio tersebut lebih pro-aktif hadir di dunia digital untuk mengenalkan seni kriya logam.

Salah satunya hadir lewat layanan online, Nursih Basuki Art Studio ingin menciptakan sistem yang benar-benar menjaring konsumen yang ingin memesan kerajinan kuningan dan tembaga. Sehingga layanan ini sebenarnya sama konvensional yakni mendekatkan diri ke konsumen, calon pemesan bisa konsultasi lewat aplikasi whatsApps terkait kerajinan logamnya. Nursih Basuki Art Studio juga aktif berbagi kegiatan terbaru studionya melalui platform sosial media mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline