Al-Qur'an secara spesifik di dalamnya terdapat 30 juz, 114 surat, dam jumlah ayat sebanyak 6236 ayat berdasarkan pendapat jumhur ulama. Tentunya dengan kita membaca dan mempelajari tidak aka nada habisnya untuk membahas. Karena sejatinya Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang menuntut kehidupan kita dengan diberikan arahan-arahan menuju ke jalan yang lebih baik.
Agar kita mendapatkan makna atau intisari arahan yang terdapat dalam Al-Qur'an, penulis akan berupaya untuk menafsirkan surat Al-Ashr, berikut penafsirannya:
Surat Al-Ashr
Surat Al-'Ashr tergolong surat Makiyah menurut mayoritas mufasir, yang diturunkan setelah surat Al-Insyirah dan sebelum surat Al-'Adiyat. Surat Al-'Ashr terdiri dari tiga ayat, 14 kata, dan 68 huruf. Secara umum surat Al-'Ashr mencakup penjelasan siapa yang tergolong sebagai orang-orang yang beruntung dan siapa orang-orang yang merugi. Imam Ibnu Katsir (wafat 774 H) mengatakan bahwa surat ini adalah surat Makiyah.
Penafsiran Surat Al-Ashr
Ayat 1
Artinya: "Demi masa" (QS. Al-'Asr/103: 1)
Allah Swt.bersumpah dengan masa, yaitu waktu malam dan siang yang merupakan ladang bagi para hamba untuk berbuat dan beramal. Para ulama' telah bersepakat bahwa modal manusia dalam kehidupan di dunia adalah umurnya. Jika manusia mengisi umurnya dengan amalan kebaikan, maka ia akan beruntung. Namun jika manusia mengisi umurnya dengan amalan keburukan, maka ia akan merugi.
Ayat 2
Artinya: "Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian" (QS. Al-'Asr/103:2)