Lihat ke Halaman Asli

Kuy Puasa Arafah: Keutamaannya

Diperbarui: 18 Juli 2021   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Unsplash.com

Berbicara tentang keutamaan di bulan Dzulhijah, banyak sekali yang bisa kita raih dan amalkan. Disunnahkan untuk berpuasa pada awal bulan dzulhijah, lalu ada puasa tarwiyah dan setelahnya pausa arafah. Salah satu yang akan dibahas adalah mengenai puasa arafah.

Puasa Arafah merupakan amalan yang dilaksanakan pada hari sebelum idul adha, pada tanggal 9 dzulhijah. Puasa Arafah adalah amalan yang hukumnya sunnah dan disunnahkan bagi orang yang tidak berhaji. Sebagaimana  Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162)

Menurut Imam Nawawi dalam Al Majmu' (6: 428) berkata, "Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi'i dan ulama Syafi'iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi' secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi'iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl."

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih dalam pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Jika bukan dosa kecil yang diampuni, semoga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat." (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu' Al Fatawa, 7: 498-500).

Bagaimana pelaksanaannya ?

Cukup berniat ingin melaksanakan puasa arafah di malam hari sebelum tanggal 9 dzulhijah. Niatkan karena Allah ta'ala dengan mengharapkan pengampunan, hidayah dan ridhoNya. Kemudian memperbanyak amalan yaumiyah seperti dzikir harian, sholat tahajud, sholat dhuha, sholawat kepada nabi Muhammad SAW, membaca al-Qur'an, sedekah, dan amalan lain-lainnya.

Besar harapan penulis untuk saudara sesama muslim, semoga Allah SWT mudahkan langkah kita dalam melaksanakan puasa arafah nanti dan senantiasa didekat pada berbuat kebaikan.
Wallahu'alam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline