Istilah "internet" sudah sering kita dengar. Manusia jaman milenial, bisa dikatakan tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan internet. Terlepas dari makna "internet" itu sendiri, berikut sekilas sejarah mengenai internet.
Pada tanggal 4 Oktober 1957 Uni Soviet (Rusia) mengorbitkan satelit buatan untuk pertama kali. Kemudian, pada tahun 1959 Amerika membuat proyek ARPA yang dinaungi oleh Departemen Pertahanan guna merespons Uni Soviet.
Pada tahun 1960, peneliti bernama Paul Baran mencetuskan teknologi packet switching. Kemudian, pada tahun 1969 muncul ARPANET yang dapat menghubungkan beberapa komputer untuk saling bertukar informasi. Pada waktu itu hanya 4 situs yang saling terhubung, yakni Stanford research Institute, University of California, University of Utah, dan Santa Barbara.
Kemudian, ARPANET mulai mengumumkan kepada publik teknologi yang dimilikinya pada tahun 1972. Hal tersebut menarik minat, khususnya universitas-universitas untuk bergabung.
Barulah pada tahun 1973 istilah "Internet" lahir dan dikenal.
Selang setahun berikutnya, Vint Cerf dan Bob Khan memperkenalkan teknologi Transmission Control Protocol. Pada tahun ini muncul penyedia layanan internet pertama kali yang bernama Telenet.
Pada tahun 1978 protokol TCP dibagi menjadi dua, yakni Transmission Internet Protocol dan Internet Protocol atau yang sekarang disebtu TCP/IP.
Tahun 1983 merupakan pengenalan pertama kali mengenai Domain Name System. Hal itu berfungsi untuk mempermudah menandai alamat di internet. Domain yang pertama kali didaftarkan ialah symbolics.com.
Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee memperkenalkan bahasa HTML. Hal itu kemudian memberikan pengaruh pada konten audio dan video di internet pada tahun 1992.
Tahun 1995 muncul layanan e-commerce, virtual bank, dan online dating di internet. Sementara, pada tahun 1998 lahir web browser yang dikenal hingga saat ini, yakni Google.
Pada era milenium baru, yakni 2000 hingga kini terus bermunculan berbagai alamat di internet.