Beberapa personil dari parta politik mengusulkan utuk perpanjangan jabatan Presiden, usulan ini sempat menjadi berita hangat di perpolitikan partai di Indonesia dan menjadi topik perbincangan di masyarakat, sampai -sampai pak presiden memberikan penjelasan bahwa itu inkonstitusi.
Wacana perpanjangan masa jabatan presiden ini mereda, tidak beberapa lama muncul lagi usulan dari beberapa anggota dari partai politik membuat wacana mengusulkan penundaan pemilu yang seharusnya akan dilaksanakan tahun 2024 dan ini disambut hangat oleh partai politik di legislatif, lagi- lagi bapak presiden berusaha menenangkan wacana ini, mungkin wacana ini dapat bias di masyarakat.
Mengapa usulan perpanjangan masa jabatan Presiden diperpanjang dan penundaan pemilu ini diwacanakan oleh orang- orang di partai politik? fenomena ini apakah karena ada rasa kegamangan yang dirasakan oleh para politisi dan sebagian masyarakat bahwa setelah tahun 2024 Indonesia tidak dapat presiden seperti Pak Jokowi lagi?
Kalau melihat kebelakang bagaimana karya- karya yang dikomandani oleh Pak Jokowi dan tim kabinetnya membuat banyak perubahan- perubahan dan perkembangan pesat diatas ekspektasi normal, sepert perkembangan infrastruktur yang dulu tidak terbayangkan apakah Indonesia mampu membangun seperti saat ini? Konsep pembangunan dari perbatasan-perbatasan dengan negara tetangga yang fenomental dan membanggakan, jaminan Kesehatan dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia dengan BPJS nya, perlindungan terhadap minoritas , tidak ada lagi kelompok minoritas dihakimi oleh massa dengan semena- mena, sense of crisis didalam penanganan bencana seperti pandemic covid yang tidak sebentar sudah dua tahun belum selesai, penanganan bencana alam, menurut catatan BNPB diawal tahun 2021 saja terdapat 136 bencana alam .
Perkembangan pertahanan yang membanggakan dengan banyak berorientasi memajukan potensi nasional, pembuatan pesawat terbang di pimpin oleh IPTN, kapal selam dan kapal Tempur oleh PAL dan PT Lundin, Kerjasama peningkatan produksi amunisi PT Pindad dengan Perancis dan tank medium dengan Turki, Lapan dengan peningkatan yang signifikan pembuatan roketnya dan semua itu dikerjakan dengan konsep dalam suatu kerja sama antar Lembaga tidak ego sektoral. Masih banyak karya karya yang membanggakan membuat bangga menjadi orang Indonesia.
Perubahan geostrategis dunia yang begitu cepat kearah situasi yang tidak menguntungkan seperti ketegangan di laut Natuna utara yang masih merupakan zona exklusif milik Indonesia dengan semena - mena di klaim oleh China, invasi Rusia ke Ukraina yang menimbulkan ketegangan Dunia
Situasi seperti ini merupakan tantangan yang tidak mudah , betul -betul memerlukan kerja keras membawa bangsa Indonesia melaluinya, kalau diibaratkan kita naik perahu akan melalui topan badai yang keras dan ini dibutuhkan kapten kapal yang betul- betul mumpuni dan teruji melaluinya.
Mungkin inilah yang memunculkan Kegalauan dan kegamangan pasca tahun 2024 ,adalah sesuatu yang manusiawi yang mempertanyakan pada diri sendiri, apakah Indonesia bisa mempunyai presiden seperti sekarang ini, setelah pasca 2024?
Indonesia sudah memunculkan pucuk -pucuk tunas model pemimpin berintegritas yang tidak berorientasi kepada kepentingan pribadi atau kelompok tetapi sunguh -sungguh untuk mencintai bangsa Indonesia dan inilah kekuatan Indonesia untuk menghadapinya, Kita doakan bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H