Lihat ke Halaman Asli

Zona Tak Kunjung Menghijau! Pemenuhan Asupan Gizi dari Sumber Daya Laut Dijadikan Alternatif oleh Mahasiswa KKN Tim 2 Undip

Diperbarui: 8 Agustus 2021   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Produk Olahan Bakso Tenggiri & Rumput Laut Kepada Ibu-ibu PKK (dari kanan ke kiri : Ketua Ibu PKK RT 04, RT 03, dan Ibu RW 08)

            Semarang (07/08/2021) - Diberlakukannya PPKM Jawa-Bali hingga 6 Agustus 2021 bertujuan untuk memperketat kasus terjangkitnya masyarakat oleh virus Covid-19. Terhitung sejak bulan Juni 2021, data kasus Covid-19 Kota Semarang yang dibawakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, menunjukan peningkatan hingga berjumlah 1093 kasus. Seiring dengan pernyataan Pemprov Jateng, kasus Covid-19 di Jawa Tengah terhitung sejak tanggal 18 Juni 2021, Kota Semarang menduduki posisi keempat yang memiliki Covid-19 cukup banyak. Zona merah yang tak kunjung menghijau menjadi perhatian bersama, baik dari pemerintah serta setiap individu masyarakat. Peran masyarakat dalam membantu menumpaskan kasus Covid-19 selain menaati protokol kesehatan, perlu adanya asupan pola gizi yang terjaga.

            Pelatihan pembuatan olahan sumberdaya laut dijadikan oleh salah stau Mahasiswa KKN TIM 2 Undip (Lukas Aldo Daryono, Jurusan Ilmu Kelautan) sebagai salah satu alternatif pemenuhan gizi bagi masyarakat RT 04 dan RT 03/ RW 08, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.  Ikan Tenggiri yang mengandung protein sebesar 21,4%, lemak sebesar 0,56%, karbohidrat sebesar 0,61%, ditambah Rumput Laut yang berperan sebagai sumber serat pangan sebesar 78,94% serta vitamin A (beta karoten), B1, B2, B6, B12, C, niacin, serta mineral penting seperti kalsium & zat besi, dijadikan bahan utama pembuatan olahan makanan berupa bakso. Pelaksanaan program kerja berupa pelatihan ini didasarkan pada tingginya kandungan gizi pada kedua bahan dasar dari sumberdaya laut berupa ikan tenggiri serta rumput laut, yang berperan sebagai tindakan preventif guna meningkatkan daya tahan tubuh, serta potensi wiilayah RW 08 yang memiliki beberapa usaha catering oleh sebagian Ibu-ibu PKK di setiap RT nya.

Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=CCvZ_XRhHno

            Proses pembuatan bakso dari olahan tenggiri serta rumput laut kali ini dilakukan dengan membeli ikan segar di Pasar Kobong serta Rumput laut dan Karagenan (pengenyal alami dari rumput laut) di UMKM Suket Segoro. Program pelatihan serta sosialisasi pemanfaatan sumberdaya laut ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2021 pada Ibu-ibu PKK RT. 04 dan 03 / RW. 08, Kelurahan Padangsari dengan mengirimkan link YouTube video tutorial pembuatan olahan makanan dari Mahasiswa KKN Tim 2 Undip. Adapun tanggapan dari salah satu Ibu PKK, “Kita dukung ya pembuatan karagenan yang memiliki procedural benar dan tepat, hingga dapat dikategorigan sebagai food grade. Semoga ini menjadi komoditi yang bisa dikembangkan UKM dalam negri. Sekali lagi, kita dukung” ucap Ibu Sri, sembari langsung memesan tepung karagenan setelah dilakukannya sosialisasi ke Ibu-ibu PKK. Nampaknya, kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim 2 Undip selain menyuarakan banyaknya ragam olahan sumberdaya laut yang dapat menunjang daya tahan imun di tengah pandemi Covid-19, Ibu-ibu PKK juga tertarik dengan penggunaan tepung karagenan sebagai BTP (Bahan Tambahan Pangan) dalam pembuatan olahan makanan yang kerap dimasak bersama. Walaupun pertemuan hanya dilakukan via daring melalui WhatsApp Group, program kegiatan ini berjalan dengan lancar. Sebagai simbolis, mahasiswa KKN Tim 2 Undip juga telah memberikan sampel produk bakso yang telah jadi serta modul pengolahan bakso dari tenggiri & rumput laut kepada perwakilan Ibu-ibu PKK.

            Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan olahan makanan dari sumberdaya laut, dapat menjadi alternatif pemenuhan gizi. serta dapat dijadikan peluang usaha di kala pandemi Covid-19 (LAD).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline