Informasi spasial suatu wilayah sangat penting diketahui guna perencanaan pembangunan wilayah desa atau monitoring desa, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Oleh karena itu, tim KKN UM berinisiatif mengajukan program kerja pembuatan peta Desa Karangsono. Program kerja tersebut merupakan program kerja jangka panjang, dimana hasil data desa yang memiliki bentuk spasial akan dicetak dalam bentuk peta dan akan dilakukan pemasangan di tepi jalan. Pemasangan peta di tepi jalan, berfungsi agar pengguna jalan ataupun masyarakat Desa Karangsono tersebut mampu mengenali kondisi desanya secara spasial.
Proses pembuatan peta, dilakukan dengan:
- Berkoordinasi bersama perangkat desa yang bersangkutan
- Melakukan survei lapangan guna mengetahui keadaan desa yang sebenarnya
- Mencari data sekunder yang diterbitkan melalui situs badan-badan pemerintahan, seperti data dari situs Ina Geoportal yang merupakan Big data dari BIG (Badan Informasi Geospasial).
- Melakukan plotting lokasi-lokasi penting di desa menggunakan google earth
- Visualisasi peta dan finishing
- Pencetakan data spasial menjadi bentuk peta
Hasil akhir dalam peta desa tersebut terdapat beberapa informasi penting mengenai penggunaan lahan dan fasilitas-fasilitas umum. Penggunaan lahan di Desa Karangsono berupa permukiman, persawahan, perkebunan, dan badan air berupa sungai. Kemudian untuk fasilitas-fasilitas umum yang terdapat pada peta berupa lokasi kantor Desa Karangsono, gedung BumDes, sekolah, masjid/ mushola, dan lokasi UMKM di Desa Karangsono. Dengan terdapatnya peta ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi Desa Karangsono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H