Lihat ke Halaman Asli

Hal Menarik dari Hujan dan Aku Pun Merasakannya

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat memelototi tuts-tuts keyboard dan menemukan artikel ini membuatku tersenyum kecil setelah membacanya. Ya! Aku menemukan aritikel ini, mari kita lihat: 1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam Cha: Kecepatannya hanya segitu namun bila turunnya keroyokan, tetap saja membuat orang-orang dibawahnya kebasahan. :) 2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan. Cha: Bayangkan?! Gelembung air besar yang turun? Mungkin tanda-tanda kiamat itu.. :D 3. Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter Cha: Yang pasti ini tidak bisa aku komentari alias no comment! 4. Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm Cha: Bayangkan?! (lagi) seberapa parah kah jatuhnya hujan ke atas bumi bahkan ke kulit kita? 5. Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter Cha: Aku belum pernah naik setinggi itu, jadi aku belum pernah lihat dan memastikan. :P 6. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi Cha: 1 kata... WOW?! 7. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”. Cha: Itulah siklus air, begitu juga siklus hidup. Ada yang pergi, pasti ada yang kembali lagi. :) 8. Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik Cha: Daebak!!! 9. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kul_kas. Cha: Inikah yang dimaksud dengan salju? Butirannya yang difoto tampak seperti kristal indah... :) 10. Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan 'petrichor'. Cha: Ya! Inilah tanda hujan. Aku menyebutnya 'bau tanah'. Mungkin tana, ilalang, dan rerumputan ikut bergembira menyambut datangnya sang hujan. :) 11. Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”. Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi. Cha: Ya! Sekali lagi Ya! Aku buktinya, begitu banyak artikel yang dapat diciptakan saat akhir tahun yang selalu bertepatan dengan pergantian musim. Saat akhir tahun pun, natal datang dan memberikan kehangatan dibalik meriahnya hujan dan natal. :) See? Aku buktinya! Mungkin orang-orang pun merasakan, mereka yang memiliki rindu, mereka yang mencari inspirasi, mereka yang merindukan hujan. Hujan segalanya. Pemberi kehidupan bagi lahan kering. Dan Tuhan yang menyempurnakan. :)

1345170588530547426

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline