Lihat ke Halaman Asli

Album Terbaik Indonesia 2011 - Versi Saya

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1326211370687456406

Melanjutkan kebiasaan sejak tahun 2008, kembali saya menyusun senarai album musik Indonesia yang saya dengar sepanjang 2011 -yang tidak banyak juga- dan layak menjadi yang terbaik. Maka jelas bahwa pilihan saya sangat subjektif lantaran alasannya adalah saya senang menyimak lagu-lagunya, lalu kata hati maupun benak saya bagus belaka, serta tentu saja dengan selera musik dan keterbatasan wawasan yang saya miliki.

Sebelum menyusun daftar tersebut, saya sudah lebih dahulu membaca 20 Album Terbaik Indonesia 2011 versi majalah Rolling Stone Indonesia (RSI). Hal itu memang agak di luar kebiasaaan. Ternyata ada banyak album dengan genre rock dan jazz yang mendominasinya. Tercatat hanya empat nama yang pernah saya dengar serta masuk dalam daftar saya, yaitu : Barry Likumahuwa Project (Generasi Synergy), Trisum (Five in One), Naif (Planet Cinta), dan Sheila on 7 (Berlayar). Selain itu saya cukup penasaran ingin mendengarkan Gugun Blues Shelters (Satu untuk Berbagi), LLW (Long Live Wisdom), dan Tohpati Bertiga (Riot). Album anyar GBS menarik karena mayoritas lirik lagunya dalam bahasa Indonesia. Bahkan RSI menjadikan singel ’Jangan Berkata dalam Hati’ sebagai salah satu lagu terbaik Indonesia 2011. LLW (Lesmana Likumahuwa Winarta) adalah aksi kibordis senior Indra Lesmana bersama dua musisi muda berbakat, Barry Likumahuwa (bass) dan Sandy Winarta (drum). Sementara Tohpati Bertiga adalah proyek terbaru gitaris Tohpati bersama Indro Hardjodikoro (bass) dan Bowie (drum, anggota GBS). Saya pernah melihat aksi live mereka ketika bermain di Ngayogjazz 2011 yang berlangsung di halaman rumah pelukis sepuh Djoko Pekik. Tohpati terkesan lebih ngerock dan bermain cepat dalam aksinya tersebut.

Berikut ini daftar album pilihan saya di tahun 2011 yang disusun berdasarkan urutan abjad nama artis/albumnya belaka.

1326212538634488871

A Tribute to KLa Project

Setelah pada 2010 KLa Project merilis album baru Exellentia, maka di tahun 2011 Lilo KLa menjadi produser album A Tribute to KLa Project. Sejumlah nama band kondang maupun penyanyi solo tenar turut mengisi album yang hanya dijual di minimarket terkenal yang tersebar di seluruh Indonesia itu.

Mereka adalah Ungu, Maliq n D’Essentials, Kerispatih, RAN, The Upstairs, Ahmad Dhani, Vidi Aldiano, dan Pongki Barata. Ada pula nama yang relatif baru seperti Babas dan Violet. Nama terakhir merupakan trio vokalis sekaligus violis yang terdiri dari tiga perempuan muda yang cantik (Sherrin, Ava, Mia).

Meski tidak banyak yang memberi tafsir baru pada sejumlah hits KLa, namun setidaknya generasi muda saat ini bisa berkenalan dengan lagu-lagu pop berkualitas milik musisi Indonesia yang pernah sangat digemari di masa lalu.

Lagu favorit saya : Meski Tlah Jauh, Bahagia Tanpamu, Prasangka, Semoga, Tentang Kita, dll.

Anggun : Echoes

Anggun tetap menunjukkan konsistensinya dalam bermusk dengan merilis album terbarunya di tahun 2011. Penyanyi internasional kebanggaan Indonesia tersebut belakangan tampak semakin eksis dengan kerap tampil menjadi bintang iklan berbagai produk di media cetak maupun elektornik. Lagu ’Berkilaulah’ merupakan lagu yang sangat inspiratif dan paling saya sukai.

Lagu favorit saya : Berkilaulah, Hanyalah Cinta, Silent Vow, Eternal, dll.

Barry Likumahuwa Project : Generasi Synergy

Barry Likumahuwa adalah pemain bass muda yang permainannya disegani banyak musisi Indonesia. Bahkan seorang Fariz RM pun mengajaknya ketika di tahun 2011 sempat pentas di Jogja. Setelah di album sebelumnya, Barry tampil dengan namanya sendiri, maka kali ini ia beraksi bersama kelompoknya. Materi lagu dalam album ini asyik sekali di kuping, seolah terus memberi semangat, dan jelas tidak membosankan. Ada beberapa lagu dengan vokal, sementara selebihnya merupakan nomor instrumentalia.

Lagu favorit saya : Generasi Synergy, Twitter Jam, Heart Keeper, Saat Kau Milikku, Kappanya, dll.

Gigi : Sweet 17

Tanpa terasa sebuah band bernama Gigi telah berusia 17 tahun. Setelah sempat bergonta-ganti personel, tampaknya kuartet Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy sudah menjadi komposisi band yang paling solid hingga hari ini.

Lagu favorit saya : Sahabat, Distorsi Manusia, Bunga Syurgawi, Mana Hati, Smoga Saja, dll.

Jubing Kristianto : Kaki Langit

Yang paling menarik dari album terbaru Jubing yaitu adanya lagu anak-anak ’Gembira Berkumpul’ hasil karya Pak AT Mahmud yang pernah populer oleh Tasya tempo hari.

Lagu favorit saya : Wangi Hujan, Bengawan Solo, Gembira Berkumpul, Sarinande, Blackbird, dll.

Komunitas Jazz Kemayoran : Compilation Chapter One

Terdapat 10 artis artis yang terlibat dalam album ini. Mereka adalah 416, D’Etudiant, Zarro, Laconiek, Sketsa, Beben Jazz, Soultrain, Earth, Zinnia, dan Vodka. Ada sejumlah lagu instrumentalia, sementara yang dengan vokal ada yang berlirik Inggris, Indonesia, maupun bahasa daerah (La La Laya dari Zarro).

Lagu favorit saya : Above The Sky, La La Laya, Alexa, Satu yang Pasti, Where Do We Go From Here, dll.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline