Lihat ke Halaman Asli

Siapa yang Masih Akan Nonton Aksi Timnas Senior?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Timnas U-23 Indonesia asuhan Rahmad Darmawan telah kembali membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali merah dan bergairah manakala mereka berhasil menang 3-1 atas Thailand dalam babak penyisihan Grup A di ajang SEA Games ke-26 pada Minggu (13/11) malam kemarin. Hasil pertandingan tersebut telah meloloskan Egi Melgiansyah dkk ke babak semifinal dan menjadi sesuatu yang layak disyukuri mengingat prestasi tim sepak bola kita dalam beberapa SEA Games terakhir cukup buruk. Apalagi jika kita mengingat kiprah timnas senior yang hancur lebur ditangani Wim Rijsbergen dalam Pra-Piala Dunia 2014. Pertandingan terakhir Grup A antara Indonesia dengan Malaysia yang berlangsung pada Kamis (17/11) kemungkinan bakal kembali dipenuhi oleh sorak sorai pendukung Tim Garuda Muda di Senayan dan mereka yang juga bersemangat besar menyaksikan siaran langsungnya di televisi. Semoga demikian pula ketika timnas bermain pada babak semifinal  dan -Insya Allah- pada pertandingan final yang digelar pada hari-hari berikutnya. Tapi apa yang terjadi ketika timnas senior Indonesia mesti menjamu Iran dalam pertandingan kelima Pra-Piala Dunia 2014 pada Selasa (15/11) malam? Setelah melihat Tim Merah Putih kalah empat kali berturut-turut, asa apakah yang tersisa di benak penonton ketika hadir di SUGBK kembali? Jika kita berpikir realistis, barangkali kita hanya bisa mengharapkan agar Hendro Kartiko/Ferry Rotinsulu/Samsidar (entah siapa yang akan diturunkan oleh Wim nanti)  tidak lebih banyak lagi memungut bola dari gawangnya, dan Christian Gonzales atau Boaz Solossa (pemain lainnya pun bolehlah)  mampu mencetak gol ke gawang lawan kembali. Jadi, siapa yang masih akan menyaksikan langsung aksi Bambang Pamungkas dkk ketika menjamu tim asuhan Carlos Queiroz? Apakah Gelora Bung Karno akan kembali meriah seperti ketika Patrich Wanggai dkk yang bermain? Dan apakah kita yang hanya menyaksikannya lewat televisi akan menyetel saluran yang menyiarkan pertandingan tersebut, memilih menonton acara lainnya, atau malah mending pergi dari rumah untuk melakukan kegiatan lainnya? Sumber foto :  ANTARA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline