Setelah pada semifinal pertama Liga Champion dikandaskan Barcelona 0-2 di kandangnya sendiri, Madrid barangkali tinggal berharap mendapatkan keajaiban untuk membalikkan keadaan ketika bermain di Camp Nou. Tampil tanpa Sergio Ramos dan Pepe di sektor pertahanan, juga tanpa pelatih Jose Mourinho di pinggir lapangan, hasrat Iker Casillas dkk untuk melangkah ke babak final sudah tentu amat berat untuk diwujudkan. Los Blancos jelas berada di bawah tekanan. Sementara tim asuhan Pep Guardiola sudah berada di atas angin, hasil imbang atau bahkan kalah 0-1 pun tetap meloloskan mereka ke partai puncak di Wembley London. Kendati demikian, 'el clasico' jilid kelima musim 2010/11 tersebut diprediksi tetap berlangsung panas seperti duel-duel sebelumnya.
Untuk hasil akhir, barangkali kebanyakan orang sudah bisa menebak El Barca akan kembali menang telak, kedua tim bermain imbang, atau Madrid hanya bisa menang tipis. Yang terang, tetap Lionel Messi cs yang dijagokan menjadi pemenangnya. Lantaran dalam empat pertemuan Barca-Madrid sebelumnya, selalu ada anak buah Mourinho yang mendapat kartu merah, maka layaklah kita bertanya : siapa pemain Madrid berikutnya yang diusir wasit? Setelah Sergio Ramos, Raul Albiol, Angel Di Maria, dan Pepe, sepertinya bakal ada nama pemain kelima Los Blancos yang dipaksa keluar dari lapangan. Albiol dan Di Maria akan lebih berhati-hati dalam bermain, sementara Ramos dan Pepe dipastikan absen sehingga mustahil dihadiahi kartu merah lagi. Apalagi wasit Frank de Bleeckere yang akan memimpin semifinal kedua merupakan salah satu 'musuh' Mourinho. Musim lalu De Bleeckere mengusir Thiago Motta ketika Inter Milan yang masih ditangani The Special One bertandang ke Camp Nou dalam ajang yang sama - semifinal kedua Liga Champion. Namun setahun silam Inter mengantongi kemenangan kandang, sehingga ketika kalah dalam tandang, mereka tetap lolos ke final dan bahkan menjadi juara.
Jadi, bagaimanapun duel Barcelona vs Real Madrid yang keempat kalinya dalam 18 hari terakhir di tahun ini tetap menjadi pertandingan yang layak disimak dan hasilnya baru pasti setelah peluit panjang dibunyikan Frank de Bleeckere untuk terakhir kalinya.