Ketika Pemain Muda Inggris Mulai Beraksi

[caption id="attachment_238644" align="alignleft" width="300" caption="Andy Carroll, salah satu pemain muda Inggris yang bermain apik. (nufcblog.org)"][/caption]

Ada banyak hal menarik terjadi pada pekan kedua Premier League musim 2010/11. Salah satu hal yang menonjol adalah terciptanya double hattrick yang diciptakan oleh dua pemain muda Inggris, Theo Walcott (21) dan Andy Carroll (21). Walcott mencetak trigol ketika Arsenal menang 6-0 atas Blackpool, kemudian Carroll pun melakukan hal yang sama saat Newcastle United melibas Aston Villa 6-0. Kecemerlangan Walcott tidak terlepas dari aksi bagus Jack Wilshere (18) di sektor tengah The Gunners.

Kemudian ketika Manchester City menundukkan Liverpool 3-0, secara mengejutkan Roberto Mancini ternyata memasang enam pemain Inggris dalam starting line-up : Joe Hart (23), Micah Richards (24), Joleon Lescott (28), Gareth Barry (28), Adam Johnson (23), dan James Milner (24). Hart membuktikan dirinya sebagai kiper terbaik Inggris saat ini dengan belum kebobolan dalam dua pertandingan. Gol pertama yang dicetak oleh Barry adalah hasil kerja sama yang apik dengan dua pemain muda, Milner dan Johnson. Lalu dua gol Carlos Tevez pun tak akan tercipta tanpa peran penting Richards dan Johnson. Para pemain muda Inggris mulai unjuk gigi dalam persaingan antar klub Premier League dan mestinya Fabio Capello tidak menutup fenomena tersebut. Sudah saatnya Inggris memberi kepercayaan pada para pemain mudanya, seperti halnya Jerman di Piala Dunia 2010 silam, untuk masa depan Inggris yang lebih apik.