Lihat ke Halaman Asli

Luh ayu setyarini

Universitas Pendidikan Ganesha

Punarbhawa Bagian dari Panca Sradha Sebagai Kepercayaan Reinkarnasi dalam Prespektif Agama Hindu

Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“bahuni me vyatitani janmani tava carjuna, tany aham veda sarvani na tvam vettha parantapaâ€Â. 

yang artinya:

Banyak kelahiran-Ku dimasa lalu, demikian pula kelahiranmu,Arjuna; semuanya ini Aku mengetahuinya, tetapi engkau sendiri tidak, wahai Arjuna. (Bhagavad Gita IV.5)

Punarbhawa adalah salah satu dari lima kepercayaan dalam agama Hindu yang disebut Panca Sradha. Kepercayaan ini mengajarkan tentang reinkarnasi atau kelahiran kembali. 

Punarbhawa berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata yakni ‘punar’ yang artinya ‘lagi’ dan ‘bhawa’ yang artinya ‘menjelma’. Jadi Punarbhawa merupakan keyakinan terhadap kelahiran yang berulang-ulang (reinkarnasi) yang disebut juga penitisan atau samsara. Dalam ajaran suci Weda, dijelaskan bahwa jiwa atau atman menjalani siklus reinkarnasi di dunia ini atau di dunia yang lebih tinggi, yang disebut samsara. 

Dalam ajaran Tattwa, terdapat lima dasar kepercayaan/keyakinan dalam Agama Hindu yang disebut "Panca Sradha". Adapun bagian-bagian dari Panca Sradha:

1. Percaya terhadap adanya brahman 

2. Percaya terhadap adanya atman 

3. Percaya terhadap adanya karmaphala 

4. Percaya terhadap adanya punarbhawa 

5. Percaya terhadap adanya moksa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline