Lihat ke Halaman Asli

Misterius

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Misterius........Hari hari terakhir ini kita sudah menjadi orang bodoh, yang terperangkap oleh bayang bayang masa lalu yang jelas jelas tak pasti, terbawa oleh arus derasperasaan yang sebenarnya harus dihindari , karena kita sama sama orang yang cukup intelek dengan latar belakang hampir sama yaitu orang orang eksak yang seharusnya rasionil (bukan perasaan), harusnya penuh dengan kepastian (bukan bayang bayang), padahal kepastian itu sudah jelas nampak di depan kita, istri/suami dan anak anak kita.

Dosa atau manusiawikah itu????, aku tak tahu batasan antara dosadanmanusiawi.....sebuah misteri.

Kenapa kita tidak mulai menyapa dengan topik anak dan sekolah mereka, suami/ istri, pekerjaan, teman, perjalanan hidup kita, atau diskusi tentang hal yang lagi hangat pada pekerjaan kita masing masing .

Hari ini aku malah menyebalkan, karena telah memberi beban emosional ( mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk hal tersebut, sepertinya sok paling tahu, hanya mencoba memahamisaja, kalau pemahaman itu salahsekali lagi mohon maaf) pada orang yang justruseharusnya diberi semangat hidup, walaupun secara pasti aku tak tahu apa yang diderita sebenarnya, aku hanya menangkap dan mencoba memahami saja (........ya Alloh beri akukeikhlasan dalam berdo’a, dan beri dia kekuatan , semangat serta harapan).

Yang paling bodoh pada diriku, aku tak introfeksi diri siapa diriku ,profesiku, aku tak menghormati siapa dirimu,profesi dan jabatanmu,aku tak menghargai siapa suamimu sebagai sesama laki-laki, sebagai sesama suami dari seorang istri, sebagai sesama seorang ayah dari anak-anaknya.

Tahun 1984 kamu pindah ke SMA Pavorit di kota kita, 1986 aku dapat informasi kau masuk kedokteran, aku sendiri tidak mampu jebol ke elektro ITB,nyangkut di Fisika Institut Keguruan .....Negeri.akhirnya kuputuskan untuk berhenti mencarimu....2 tahun teman di sekelilingku menikmati masa SMA penuh dengan gita ....aku menghiburdiri di tengah tengah mereka

Kamu adalah bagian dariInspirasi...

Kalau hari ini bu dokter sudah bisa mulai kerja lagi, Semangat , enjoy saja, cepat sehat , jangan terlalu capek.....................................................hati-hati..kalau bawa kendaraan sendiri...............................prinsipmu..mengalir saja khan.........

Frekuensi nafas panjangku hari ini meningkat ....................ekspresi emosi yang tak terungkapkan.

Misterius...............entah berapa harisetelah hampir 28 tahun takbertemu ,di dunia maya kita bertemu, bicara tentang masa lalu, teman teman, yang akhirnya kau bicara tentang keadaanmu yangmembuat hati miris, karena kau bicara masalah waktu, kau merasa sudah dekat dengan yang disebut kematian, sementara orang orang terdekat yang kau cintai, suami dan anak-anakmu , tidak pernah kau kasih tau penyakit apa yang kauderita,(kenapa harus aku yang kau beritahu??? Aku tak tahu apakah kode etik pada propesimu sebagai dokter membolehkan seperti itu.., hanya doa doa yang bisa kubantu). Kejadian ini juga baru dua bulan kebelakang menimpakaka tertuaku yang mengurus aku dari kecil, yang diponis penyakit tumor ganas yang menyebabkan penyumbatan usus (beliau sadar walau tidak tahu pasti, tetapi punya semangat hidup yang sangat tinggi, hanya kami adik-adiknya yang tahu dari informasi dokter di sebuah RS , terbalik dengan sikapmu, .......namun kamipun setelah beliau dioperasi, sama menunggu waktu).,

hariini......pertama aku hanya bermaksud menyapa,..........aku harus menerima kenyataan, ketika kau menelpon ku, kuangkat....tapi tak ada yang bicara,......aku mencoba memahami, dan dari awal aku setuju bahkan kita harus berani menghentikannya.......misterius.

Tadinya aku ingin  tulisan ini dikirim lewat dindingmu.......tapi sms mu terakhir, sepertinya tidak ingin aku menghubungimu lagi...... dan Alloh pun tidak mengijinkan, buktinya koneksi internetku jelek benar sudah dua hari ini.....jadi ya aku.............harus terima.....misterius.

Jadi ya aku tunggu perkembangan besoksaja.....sehat, semangat, jangan teralu capek, jaga diri baik-baik .......mengalir saja.....prinsip yang aku suka sebenarnya.

(ya Alloh lindungi keluarga dan anak-anak kami, kuatkan teteh dan sahabatku dalam menghadapipenyakit yang hampir sama menimpa keduanya dan beri mereka selalu semangat dan harapan hidup)

Diiringi lagu “di bawah langitmu “ Opic feat Amanda....

Seiring waktu berlalu, yang dicinta kan pergi, yang didamba kan hilang

Hidup kan terus berjalan mesti penuh dengan tangisan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline