Lihat ke Halaman Asli

Ludovicus Mardiyono

Penulis buku "Kingdom Leadership"

Menghadirkan Indonesia di Frankfurt: Perhelatan Indonesia Culture and Arts Festifal (ICAF) 2024

Diperbarui: 23 April 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: @JofiPuspa, IFF 2022

Di tengah risiko pandemi Covid 19, perhelatan budaya Indonesia terbesar pertama di Frankfurt pada tahun 2022 telah dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dengan melibatkan sekitar 300 seniman dan seniwati panggung setiap harinya, baik dari Indonesia, Eropa termasuk Jerman dan diaspora yang tinggal disekitar Frankfurt.

Indonesia Festival Frankfurt (IFF) 2022 telah menjadi icon kegiatan promosi budaya Indonesia di masyarakat Jerman dan Eropa. Menurut salah satu ketua penggerak IFF 2022 Rosely Pohlmann acara akan diadakan secara rutin setiap 2 tahun sekali. IFF ke-2 seharusnya diselenggarakan pada tahun 2024 ini, karena alasan adanya pemilu dan pilkada di Indonesia, maka IFF kedua diundur pelaksanaannya pada tahun 2025 dan jatuh di bulan September.

Menurut salah satu Ketua IFF 2022 Yanthi Sjoekoer, SE. hal ini dilakukan agar peserta dari pemerintah daerah provinsi (pemprov), pemerintah daerah ibu kota (pemkot) atau pemerintah daerah kabupaten (pemkab) dapat mempersiapkan keikutsertaannya di IFF kedua dengan lebih baik dan tidak mengganggu jalannya pemilu dan pilkada yang jatuh pada tahun ini juga.

Diharapkan IFF 2025 dapat mengundang peserta dari pemerintahan seperti pada IFF yang pertama, imbuh Dr. Jofi Puspa, ketua IFF 2022.


ICAF 2024: "Evoking The Beauty of Diversity"

Dengan persetujuan dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt Bpk. Antonius Yudi Triantoro, Merpati eV, yang menjadi penyelenggara IFF, saat ini sedang mempersiapkan acara promosi budaya Indonesia yang tidak kalah besar dan menariknya dengan IFF.

Acara budaya tahun ini difokuskan kepada promosi budaya dan seni Indonesia, namun selain itu juga mempromosikan kuliner dan produk-produk UMKM dari Indonesia yang akan ditampilkan dalam 40 stand bazar dari Indonesia dan Eropa.

Dengan mengambil tema 'the beauty of Indonesia diversity' pagelaran seni dan budaya yang diberi nama 'Indonesia Cultural and Arts Festival (ICAF) akan dilaksanakan pada tanggal 09-11 August 2024 di Titus Forum, gedung yang berkapasitas 1200 pengunjung. ICAF 2024 ini selain menampilan pertunjukan tarian, sendratari, musik tradisional dan modern juga akan menampilkan pameran seni Batik tulis kuno dan pameran tenun, pameran fotografi dari para fotografer ternama tanah air dan juga pameran lukisan tentang Indonesia.

Menurut ketua Merpati eV, dr. Jofi Puspa, seperti IFF, panitia mengharapkan pagelaran ICAF 2024 ini juga tidak kalah ramainya dengan acara-acara besar yang telah diselenggarakan oleh Merpati eV pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu IFF 2022 dan juga Indonesia Street Festival 2023 yang telah dikunjungi oleh ribuan pengunjung.

"Selain promosi budaya dan seni diharapkan dengan diadakannya ICAF 2024 kita dapat meningkatkan kecintaan para diaspora Indonesia yang tinggal di Eropa terhadap budaya tradisional dan seni dari bangsa sendiri," tambah penggerak dan relawan Merpati eV. Yanni Bittrich dan Dortje Schmidt.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline