Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Debat Capres AS 2024 dan Prospek Politik Globalnya

Diperbarui: 2 Juli 2024   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakal kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan bakal kandidat presiden dari Partai Republik yang juga mantan Presiden Donald Trump tampil pada acara debat di Studio CNN, Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024) | AFP/GETTY IMAGES/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JUSTIN SULLIVAN via KOMPAS.ID

2024 adalah tahun pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS). Dua kontestan lama bertemu dan bertarung lagi memperebutkan kursi pemimpin negara adi daya.

Debat antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump pada 27 Juni 2024 layak menjadi pusat perhatian dunia. Bukan hanya warga Amerika Serikat (AS) yang tertarik, tapi juga banyak negara lain. 

Mengapa? Karena AS masih dianggap sebagai negara berpengaruh di dunia.

Pada debat capres itu, Biden terlihat kesulitan menjelaskan ide-idenya dengan baik. Banyak pemilih yang belum menentukan pilihan jadi ragu dengan kemampuan Biden. 

Trump tampaknya sangat memanfaatkan kelemahan Biden ini. Itu tampak saat Trump membahas masalah imigrasi dan ekonomi.

Dampak debat ini cukup besar. Dari 13 pemilih yang diwawancarai Reuters, 10 orang menilai penampilan Biden buruk. 

Bahkan ada pendukung Biden yang berniat pindah ke Trump setelah melihat debat. Ini menunjukkan betapa pentingnya debat dalam pemilihan presiden AS.

Tapi perlu diingat, pengalaman debat calon presiden (capres) selama ini biasanya tidak terlalu mempengaruhi hasil akhir pemilihan. Pengaruhnya biasanya kecil dan tidak bertahan lama. 

Namun, karena pemilihan 2024 diperkirakan akan ketat, perubahan kecil bisa jadi penting. Terlepas dari siapa yang menang, hasil pemilihan ini tentu saja akan sangat mempengaruhi kebijakan luar negeri AS. 

Biden dan Trump punya pandangan yang sangat berbeda tentang peran AS di dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline