Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Kontinuitas Dukungan Indonesia di Masa Pemerintahan Prabowo terhadap Palestina

Diperbarui: 9 Juni 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2022/10/IMG-20221026-WA0024-1024x721.jpg

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam forum Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024) menegaskan secara terus terang tetap membela rakyat Gaza, Palestina, dari agresi Israel. Pernyataan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pendukung utama Palestina di kancah internasional.

Dukungan Indonesia terhadap Palestina dapat dijelaskan melalui perspektif konstruktivisme dalam studi Hubungan Internasional. Konstruktivisme memandang bahwa identitas, norma, dan nilai bersama memainkan peran penting dalam membentuk perilaku negara di tingkat internasional (Wendt, 1999).

Dalam konteks ini, keberpihakan Indonesia kepada Palestina berakar dari kesamaan identitas sebagai sesama negara dengaan mayoritas penduduk beragama Islam dan pengalaman historis menghadapi kolonialisme. Sentimen ini kemudian membentuk norma dan nilai yang dianut Indonesia, yaitu penolakan terhadap penjajahan dan dukungan bagi kemerdekaan bangsa-bangsa tertindas.

Dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan semata-mata didorong oleh solidaritas keislaman, namun juga komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal. Pendirian ini berasal dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang mengamanatkan Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

Membela Palestina dipandang sebagai wujud konsistensi Indonesia memegang prinsip-prinsip dasarnya sebagai bangsa.

Menteri Pertahanan
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto telah melakukan beberapa langkah konkret untuk mendukung Palestina. Prabowo menyatakan dukungan tegas Indonesia bagi kemerdekaan Palestina dalam berbagai kesempatan. Saat terjadi serangan di Gaza, Prabowo langsung menegaskan bahwa Indonesia berdiri bersama Palestina meski dalam situasi tersulit.

Merespon banyaknya korban rakyat Palestina di Gaza, Prabowo mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI ke Gaza, Palestina. Tujuannya untuk misi kemanusiaan dan memberikan bantuan medis bagi warga Palestina yang terdampak konflik .

Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo juga menerima mahasiswa Palestina sebagai kadet. Mereka mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Pertahanan Indonesia. 

Dalam kapasitasnya sebagai Menhan, Prabowo juga berdiplomasi memperjuangkan kepentingan Palestina. Salah satu upayanya adalah menyuarakan kekecewaan terhadap sikap negara-negara Barat yang membiarkan pembantaian terjadi.

Prabowo menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 5 miliar dari dana pribadinya untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan itu disalurkan melalui perantara dari Tim Kampanye Nasional. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline