Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Memberdayakan Lansia di Dunia Kerja?

Diperbarui: 6 Mei 2024   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi-lansia pekerja. (Freepik)

Dalam masyarakat yang semakin menua, partisipasi anggota masyarakat lanjut usia (lansia) dalam dunia kerja menjadi topik yang menarik perhatian. 

Baru-baru ini, Boga Group, sebuah perusahaan yang menaungi sejumlah merek kuliner di Indonesia, membuka lowongan kerja khusus untuk para lanjut usia atau mereka yang berusia 60 tahun ke atas. 

Langkah ini menjadi angin segar di tengah stigma yang masih memandang lansia sebagai kelompok yang tidak lagi produktif. Menurut Boga Group, saat ini banyak lansia yang masih produktif dan kompeten meski telah memasuki usia senja. 

Perusahaan ini membuka lowongan untuk posisi "Server", yaitu staf yang bertugas menerima pesanan hingga menyajikan hidangan kepada pelanggan. Tentunya dengan senyum ramah dan ketulusan dalam melayani. Ini menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap aktif dan berkontribusi. 

Pengalaman Negara Lain

Fenomena memberdayakan lansia di dunia kerja ternyata juga terjadi di negara-negara lain. Di Jepang misalnya, perusahaan ritel Aeon mengoperasikan gerai-gerai khusus yang sebagian besar karyawannya adalah lansia. 

Konon, gerai Aeon memiliki sekitar 40% karyawan berusia di atas 60 tahun dan 10% berusia di atas 70 tahun. Para lansia ini ternyata juga dapat diandalkan, teliti, dan memberikan pelayanan terbaik.

Sementara itu di Inggris, pemerintah memiliki skema "Fuller Working Lives" yang mendorong perusahaan untuk mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang lebih tua. B&Q, misalnya, perusahaan ritel bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga, secara aktif merekrut karyawan berusia di atas 50 tahun. 

Mereka bahkan memiliki karyawan tertua yang berusia 96 tahun. B&Q meyakini bahwa karyawan senior membawa keterampilan, pengalaman, etos kerja, dan loyalitas yang berharga bagi perusahaan.

dok bkkbn.go.id

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline