Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Dimensi Intermestik pada Tema Debat Capres 2024

Diperbarui: 13 Desember 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antara Foto via KOMPAS.com

Salah satu isu penting dari setiap pemilihan umum di Indonesia sejak 2004 adalah tema hubungan internasional di kegiatan-kegiatan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Meski demikian, tema itu merupakan salah satu dari banyak tema yang bakal menjadi bahan perdebatan di antara ketiga pasangan capres dan cawapres. Akibatnya muncul pandangan mengenai minimnya dan terbatasnya bahasan mengenai hubungan internasional pada debat itu (lihat Gambar di bawah).

dok. liputan6.com

KPU sudah menjadwalkan lima (5) debat capres dan cawapres, yaitu mulai malam hari ini (12 Desember 2023), 22 Desember, 7 Januari 2024, 21 Januari, dan 4 Februari 2024.

Jadwal dan banyaknya debat ini sudah menyedot perhatian pemerhati pilpres 2024. Sebelum KPU mengumumkan jadwal resmi dan tetap itu, ketiga pasasangan capres-cawapres dan tim pemenang sudah meributkan siapa yang tampil pada debat itu.

Ada beberapa pilihan yang kemudian menjadi bahan saling sindir di antara ketiga pasangan itu. Pilihan pertama adalah capres dan cawapres tampil berbarengan menyampaikan visi-misi. Kedua, capres saja yang menyampaikan visi-misi. Pilihan ketiga adalah cawapres juga mendapat kesempatan meyampaikan visi-misi. Pilihan lainnya adalah ketika capres menyampaikan visi-misi itu dihadiri atau tanpa cawapres. Hingga tulisan ini dibuat, informasi mengenai capres atau cawapres akan tampil di debat yang mana masih jelas benar.

Arti Penting Dimensi Intermestik

Dari rilis jadwal dan tema debat capres dan cawapres, tema hubungan internasional akan diperdebatkan pada debat ke-3 berbarengan dengan tema pertahanan, keamanan, dan geopolitik. Sementara tema-tema lain di jadwal debat lainnya tampaknya dianggap bersifat domestik.

Di satu sisi, penyebutan tema hubungan internasional secara khusus dapat dikatakan sebagai batasan tema ini pada hubungan antara Indonesia dengan negara-negara atau merespons isu-isu internasional lainnya.

Batasan pada tema hubungan internasional diperlukan agar tema ini dapat dibedakan dan, mungkin, dipisahkan dari tema lain, sehingga perdebatan bisa lebih fokus.

Di sisi lain, batasan itu sebenarnya cenderung mengabaikan sifat konektivitas isu internasional dan domestik atau yang dikenal dengan pendekatan intermestik (international and domestik).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline