Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Makna Penting dari Kunjungan Jokowi ke China

Diperbarui: 31 Juli 2023   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat bertemu Presiden China Xi Jinping dan istrinya, Madam Peng, di Hotel Jiniu, Chengdu, China, Kamis (27/7/2023).(Dok. Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke China pada 27-28 Juli 2023 dalam rangka memenuhi undangan Presiden Xi Jinping. Arti strategis dari kunjungan itu adalah penegasan terhadap kesinambungan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China yang telah berjalan 10 tahun ini.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, China menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Hingga 2022, nilai perdagangan bilateral mencapai lebih dari 133 miliar US Dollar. Yang menarik adalah makin seimbangnya neraca perdagangan kedua negara. Bahkan, Indonesia mulai memperoleh surplus di 2023 ini.

Ada beberapa alasan utama Jokowi berkunjung ke China. Pertama, untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara. Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, kedua negara memiliki potensi lebih luas untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti investasi, pariwisata, dan teknologi.

Kedua, untuk membahas isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. China dan Indonesia adalah anggota penting APEC, ASEAN, RCEP, dan PBB. 

Kedua negara memiliki kepentingan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, serta untuk mengatasi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim dan pandemi Covid-19.

Ketiga, memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. China adalah negara besar dengan kekuatan ekonomi dan militer yang besar. Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan memiliki posisi strategis di kawasan Asia-Pasifik. Kedua negara memiliki kepentingan untuk memperkuat hubungan bilateral untuk kepentingan bersama.

Kunjungan Jokowi ke China disambut hangat oleh pemerintah China. Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa China siap untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang. 

Kunjungan ini diharapkan akan menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan China dan untuk membawa manfaat bagi kedua negara.

Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Hotel Apurva Kempinski Bali, pada Rabu, 16 November 2022. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Konteks persaingan global
Kunjungan tersebut memiliki makna penting dalam konteks persaingan kepentingan antara Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia di Asia Tenggara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline