Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Mengapa Mahasiswa Meminta Kisi-Kisi Soal Ujian?

Diperbarui: 24 Januari 2023   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mahasiswa sedang melaksanakan ujian|Dok AFP/Jung Yeon-je via Kompas.com

Obrolan santai di salah satu grup WhatsApp Kompasiana menjadi pemicu tulisan ini. Pertanyaan di judul itu muncul dari kenyataan di perkuliahan selama ini. Memang tidak semua mahasiswa menanyakan kisi-kisi ujian, tetapi hampir semua mahasiswa di kelas tampak mengharapkannya:)

Kenyataan mengenai mahasiswa yang ingin mendapatkan kisi-kisi soal ujian memang makin marak menjelang ujian, baik ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS). Seolah-olah mahasiswa ingin mempelajari soal dan mempersiapkan jawabannya.

Jika ditinjau dari penyebabnya, maka beberapa faktor bisa menjadi jawabannya, antara lain:

Pertama, misalnya, kebiasaan mahasiswa ketika masih berstatus murid atau pelajar di tingkat pendidikan sebelumnya. Apalagi ketika mereka dituntut memiliki nilai tinggi, tapi abaikan soal proses dan pemahaman materinya.

Faktor penyebab lain bisa berasal dari kurikulum atau keinginan sekolah yang memang berambisi nilai muridnya tinggi. Faktor itu bisa berujung pada ambisi menjadi sekolah favorit dan seterusnya. Akibatnya, berbagai jalan pintas dilakukan, termasuk isu bank soal dan jawabannya.

Meskipun faktor lain masih banyak bisa ditelusuri, tulisan ini tidak hendak melakukan penilaian mengenai masa lalu mahasiswa. Apalagi menilai sistem dan proses studi mereka sebelum di perguruan tinggi atau kampus.

Tulisan ini sangat jauh dari memberi penilaian yang bersifat menyalahkan. Isu itu di luar kebisaan saya dan bukan itu tujuan utama tulisan ini.

Selain itu, tulisan ini juga tidak ingin menyalahkan mahasiswa. Kecenderungan mengkambinghitamkan mereka menjadi tidak bijak dan bukan maksud tulisan ini.

Bagi kebanyakan orang, kebiasaan mahasiswa meminta kisi-kisi soal ujian dapat dianggap sebagai sesuatu yang normal atau biasa. Padahal pandangan itu keliru. Sama kelirunya dengan kecenderungan penilaian orang bahwa jalan tol yang macet itu biasa.

Sebaliknya, tulisan ini lebih dimaksudkan untuk mencoba mengatasi persoalan itu. Mengajak mahasiswa memahami situasi kemahasiswaannya yang berbeda ketimbang di masa pendidikan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline