Duduk di sudut ruang
Mencari hening,
Sepi jadinya
Lalu, senyap
Hawa mendingin
Bergidik tiba-tiba
Bau harum pun menyengat
Pikiran berkecamuk
Tetap kurajut puisi ini
Untuknya
Tapi
Bau itu mendekat
Di belakangku
Bayangannya menerpa kertasku
Rasa takut menjadi akut
Tak usah menoleh
Langkah kaki pun tak ada
Lari saja sekuatnya...