Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Manfaat Limbah Teh Celup untuk Kesehatan Mata

Diperbarui: 15 Oktober 2021   03:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi  menggunakan limbah teh celup untuk merawat kesehatan mata. Sumber: Freepik/VictoriaFly  via Kompas.com

Bagi seorang Iwan Fals, puja dan puji tentang mata indah dari seorang wanita cantik lagi jelita adalah mata yang seperti bola pingpong. Keindahan mata itu dapat didengar di lagunya berjudul 'Mata Indah Bola Pingpong.' Sebuah lagu lawas yang begitu populer di masanya. 

Ada juga lagu lawas lainnya yang melegenda, seperti 'Sepasang Mata Bola'. Lalu, ada juga lagu milik grup musik Firehouse bertajuk 'When I look into your eyes.' Lagu ini melihat berkah cinta itu ada di sepasang mata.

Begitulah cara para pujangga musik menunjukkan betapa pentingnya mata bagi kehidupan pemiliknya, manusia.  'Dari mata turun ke hati' adalah kata-kata klise untuk memuja betapa pesona atau daya tarik seseorang itu berawal dari mata. 

Siapa pun dia, tanpa pandang bulu apalagi berbagai identitas lainnya, mata adalah salah satu dari indra terpenting yang perlu dirawat.

Masalahnya, apa yang terjadi kalau mata kita terasa lelah, sembab atau kulit di sekitar mata menghitam. Ada juga keluhan kantong mata menebal atau populer dijuluki mata panda.

Kalau mengalami situasi-situasi itu di mata, anda tidak perlu terlalu kawatir. Kadang-kadang juga tidak perlu ke dokter. Cukup tetap di rumah dengan tenang dan sabar. 

Cobalah mencari-cari kantong teh celup (tea bag) bekas alias sudah pakai. Disarankan yang teh celup untuk mempermudah pemakaiannya pada mata.

Teh celup dikemas dalam bentuk kantong. Bentuk dari kantong teh itu sekarang bermacam-ragam. Pada umumnya, kantong teh berbentuk kotak, namun ada juga yang bundar dan bentuk-bentuk lainnya. 

Untuk menyeduh teh itu biasanya dicelupkan ke dalam air panas di sebuah wadah, misalnya cangkir atau gelas.

medcom.id

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline