Senang rasanya bisa ikut merasakan kebahagiaan bahwa puasa hari ke-3 ini telah berjalan baik dan lancar. Awal bulan Puasa tahun ini terasa lebih khusuk, nyaman, dan aman:)
Meski begitu, buat mahasiswa, bulan puasa tahun ini masih terasa sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kuliah tetap berjalan seperti biasa. Kalaupun ada perubahan, itu lebih pada perbedaan jam kuliah dan lamanya waktu perkuliahan. Yang lainnya tetap masih sama, termasuk dosennya:)
Mahasiswa menganggap suasana puasa ini serasa berada di kost pas mendekati akhir bulan atau menunggu kiriman uang saku dari orang tua yang belum atau terlambat ditansfer. Hanya bedanya, mereka berada di rumah sendiri di masa pandemi ini.
Jadilah, suasana berpuasa ini berjalan bersamaan dengan perkuliahan, tanpa perlu absen di salah satunya. Karena absen akan mengurangi 'penilaian', mahasiswa tetap mengikuti kuliah jam 7 atau 8 pagi sembari masih berat membuka mata:)
Agar bulan Puasa ini memberikan berkah, saya mencoba melihat kembali kegiatan perkuliahan bersama mahasiswa selama ini. Harapannya adalah agar selama bulan Ramadhan ini ada ketrampilan nyata, konkrit, kreatif, dan positif yang bisa diperoleh mahasiswa.
Saya mencoba melihat empat ketrampilan atau soft skill yang perlu ditingkatkan penguasaannya oleh mahasiswa pada masa puasa ini. Ketrampilan ini sebaiknya segera dikuasai mengingat kebanyakan ketrampilan itu harus dijalankan selama masa kuliah. Semua itu bahkan secara kumulatif dan kolektif akan berkontribusi pada ujian skripsi.
Nah, bulan puasa ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menguasai ketrampilan itu. Mumpung puasa baru berlangsung tiga hari. Sisa hari di minggu ini bisa dimanfaatkan untuk mereka-reka waktu dan kegiatan dari keempat ketrampilan itu.
Ada empat ketrampilan atau soft skills yang perlu ditingkatkan mahasiswa selama bulan Ramadhan ini.
1. Presentasi. Ketrampilan ini bisa difokuskan pada presentasi paper dan berpidato. Yang pertama itu lebih banyak berlangsung di kuliah-kuliah dalam bentuk presentasi tugas-tugas individu atau kelompok.
Skill berpidato perlu dimiliki mahasiswa sebagai bagian dari berorganisasi di kampus. Pada jabatan organisasi kampus atau kepanitiaan, seorang mahasiswa perlu berbicara di depan teman-temannya tentang tugas atau job description-nya.
2. Berdiskusi dan berdebat. Yang pertama lebih pada keinginan mengetahui pendapat banyak orang. Sedangkan berdebat lebih fokus pada pendapat atau opini pribadi.